Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertemu di Acara Kawinan, Prabowo Subianto Dicegat Paspampres Saat Hendak Salami Presiden Jokowi

Prabowo Subianto membongkar sebuah kisah dirinya dihalang-halangi Paspampres saat hendak menyelami Presiden Jokowi.

Editor: Ilham Arsyam
Prabowo Subianto dan Presiden jokowi 

Prabowo kemudian menjelaskan bahwa dia dibesarkan dalam pasukan tempur. 

Prabowo Subianto kemudian menyebut memimpin pasukan tempur seperti memimpin harimau. 

"Saya sering cerita pasukan tempur itu harimau-harimau yang saya pimpin. Bener loh, dan harimau-harimau ini punya senjata. Kalau saya mimpin dengan lemah gemulai, waduh ini harimau makan saya.Bener gak," kata Prabowo Subianto.

Prabowo pun mengingat sebuah peristiwa ketika ia baru 3-4 hari menjabat sebagai Wakil Komandan Batalion 328. 

Prabowo ingat bahwa saat itu terjadi peristiwa seorang sersan mayor mengejar seorang letnan dua dengan sangkur.  

"Aduh gimana, karena sersan mayor ini kan pengalaman tempurnya banyak. Letnan ini baru lulus Akabri marah-marah, bentak-bentak, dan sebagainya, tersinggung orangtua ini. Kalau orang tua yang pengalaman tempurnya banyak tersinggung, repot itu. akhirnya saya harus penengah," kata Prabowo.

Prabowo pun menyebut makanya ketika itu kalau pidato ia bicaranya harus keras. Sebab kalau tidak bisa tidur audiencenya.

Terkait lebih akomodati dan kompromistis, Prabowo mengatakan dia percaya hidup itu ujungnya adalah kompromi.

"Jadi kita selalu harus cari jalan tengah menurut saya. Saya memang percaya perjalanan hidup kita pada ujungnya semua harus kompromi dan indonesia ini selalu cari jalan tengah itu paling bagus kita," ujar Prabowo Subianto. (WARTA KOTA)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved