Cerita Baju Baru NA dan Cukur Baru Sudirman di HUT ke-349 Sulsel
Menjadi perhatian para hadirin, yakni baju yang dikenakan pasangan yang bertagline Prof Andalan ini, berwarna cokelat keemasan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Selain itu sebagai wujud ekspresi semangat kebersamaan, memupuk kesetiakawanan sosial, untuk menopang bangkitnya semangat kebangsaan yang akhir-akhir ini mengalami ujian yang cukup berat.
Lanjut Nurdin, dalam rangka meletakkan pondasi yang kuat bagi perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang Sulsel memiliki potensi yang sangat strategis untuk menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ia juga mengungkapkan dari keberhasilan yang ada, ada beberapa indikator menunjukkan angka yang masih kurang menggembirakan, sebutnya, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di urutan ke-14 dari 34 provinsi Indonesia.
Tingkat kesenjangan Pembangunan Daerah yang diukur dari Gini Ratio menempatkan Sulawesi Selatan tertinggi kedua di Indonesia dengan nilai 0,42, serta jumlah sawah tadah hujan seluas 250.000 hektar dengan persentase 40 persen belum teririgasi.
"Untuk itu Sulawesi Selatan ke depan harus dibangun dengan misi yang jelas terukur terencana dan dapat diimplementasikan," ujarnya.
Sementara itu, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman selain mengenakan baju adat baru dari tailor, dia juga tampil dengan rambut baru.
Sudirman bahkan guyonan, dan mengatakan ia cukur rambut ini bukan karena hari jadi Sulsel, tapi karena rambutnya mulai panjang.
"Hahaha. Ini biasa ji. Panjang mi jadi rapi rapi dulu," kata Sudirman sembari tersenyum.
Senada dengan Nurdin Abdullah, di hari jadi ini, ia berharap seluruh elemen pemerintahan menjadikan sebagai momen introspeksi diri untuk bekerja dan berinovasi melihat masa depan yang lebih baik.