OPINI
Inspiratif, Belajar dari Atlet Para Games
Menyaksikan pertandingan olahraga dari para atlet difabel memberikan kepada kita pelajaran yang sangat berharga. Ditulis Syamril
Seperti hantu, ditakuti meskipun ia tidak ada. Akhirnya diam tanpa ada usaha.
Berbeda dengan atlet para games. Mereka adalah ‘manusia pantang menyerah’.
Kendala tidak menjadi penghalang karena dia berani untuk terus mencoba.
Sebenarnya waktu kita masih anak-anak usia menjelang 1 tahun saat sedang belajar berjalan, kita adalah "manusia pantang menyerah".
Mencoba berdiri dengan berpegangan pada kursi, meja dan sebagainya. Apakah pernah jatuh? Pasti. Sakit? Iya. Tapi tidak membuat kita berhenti mencoba.
Perlahan-lahan kita mulai berjalan sambil berpegangan. Lalu kemudian mencoba untuk berdiri tanpa berpegangan.
Apakah langsung berhasil? Tidak. Banyak gagalnya. Tapi terus mencoba.
Mengapa? Karena orang di sekitar kita terus memberi motivasi. Tidak pernah memarahi dan menyalahkan.
Tidak pernah menakut-nakuti. Akhirnya kita pun terus mencoba sampai akhirnya berhasil.
Jadi kunci keberhasilan bukan semata-mata karena keberlimpahan sumber daya. Justru banyak orang yang berhasil di tengah keterbatasan.
Kuncinya motivasi dan mindset positif. Tetap bersyukur meskipun sedang ditimpa musibah.
Semoga saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Palu dan sekitarnya dapat segera bangkit dengan belajar dari semangat atlet para games. (*)
Catatan: Tulisan di atas telah terbit Tribun Timur edisi Selasa 9 Oktober 2018 Rubrik Tribun Opini.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											