Dapat Kritikan Pedas Soal Gempa Palu Hingga Baliho Gambar Dirinya Dirobek, Ini Tanggapan Pasha Ungu
Kota Palu dan Donggala masih dilanda duka pasca terjadinya gempa dan tsunami pada Jumat, (28/9/2018) lalu.
Ia menegaskan kepada pemilik akun tersebut untuk tidak berbicara sembarangan.
Pasha meminta agar sang netizen tidak memprovokasi masyarakat yang sudah mulai tenang tersebut.
Perihal bantuan, ia menanyakan dimana tempat tinggal pemilik akun tersebut sehingga belum mendapatkan bantuan dari posko manapun.
Suami Adelia Pasha ini juga meminta sang netizen untuk datang ke posko walikota untuk mendapatkan distribusi bantuan.
"@giahastria9 ibu ini siapa? saya peringatkan anda tidak asal bicara.. bahasa ibu sangat memprovokasi masyarakat yang sudah mulai tenang.. ibu tidak dalam kapasitas menilai kerja2 maupun program pemerintah.. kalau tidak paham anda jangan banyak bicara,lebih baik doa agar bencana dipalu cepat selesai,"
"Ibu dmn? Posko keluarga ibu dmn? Kasih tau saya tepatnya dmn? Kalau memang benar blm terdistribusi saya minta ibu sendiri ktmu saya di posko walikota dan saya akan berikan logistik yg dibutuhkan sesuai dengan stock bantuan yg ada dan akan didampingi petugas ke tempat posko keluarga ibu.. saya tunggu ya bu jangan sampai tidak datang.. kalau ibu gia tidak datang saya anggap akun ini palsu dan sengaja memprovokasi," balas @pashaungu_vm.

Sejumlah warga melampiaskan emosinya dengan merobek baliho kegiatan Festival Palu Nomoni (Palu Berbunyi) di Pantai Talise, Kota Palu, Sulteng, Jumat (5/10/18).
Baliho bergambar Wali Kota Palu Hidayat dan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo itu dirobek dan dibakar warga.
Ini karena pascagempa dan tsunami Palu, wali kota wakil wali kota Palu belum pernah mengunjungi warga.
Berikut foto-fotonya


(*)