Gempa Palu Donggala
IPeKB Kota Makassar Salurkan Bantuan ke Pengungsi Korban Gempa
Sasaran donasi ini adalah anak-anak korban bencana yang telah berada di penampungan di Makassar.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seminggu sudah bencana gempa bumi dan tsunami melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah.
Ribuan orang tewas dan luka-luka, ratusan lainnya masih hilang, rumah rusak parah dan keadaan kota khususnya Palu dan Donggala yang bisa dikategorikan lumpuh total.
Hal ini menimbulkan rasa empati yang begitu mendalam dari berbagai elemen dan organisasi kemasyarakatan, untuk turut serta bergerak bersama memberikan bantuan bagi masyarakat yang sekarang berjuang hidup dalam pengungsian, salah satunya Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kota Makassar.
Organisasi yang memiliki 114 anggota dan penugasannya tersebar di 153 kelurahan se-Kota Makassar ini, melakukan pengumpulan sumbangan sesama penyuluh.
Sasaran donasi ini adalah anak-anak korban bencana yang telah berada di penampungan di Makassar.
Dalam rilisnya kepada Tribun Timur, Jumat (5/10/2018), Ketua DPC IPeKB Kota Makassar, Rahmatsah Said, menuturkan bahwa tempat pertama yang dituju untuk menyalurkan sumbangan ini adalah Sekolah Dasar Panrita Mamminasatta, di Antang yang menampung 84 anak korban pengungsian.
"Bentuk donasi yang diberikan berupa tas berisi buku dan alat tulis untuk keperluan sekolah, bingkisan berisi susu dan cemilan, serta perlengkapan mandi anak-anak," ucapnya.
Selanjutnya donasi ini akan disalurkan lagi ke tempat-tempat pengungsian anak-anak lainnya.
"Harapannya dari segenap anggota IPeKB Kota Makassar bahwa apa yang diberikan ini dapat membantu dan mengurangi beban anak-anak yang telah menjadi korban pengungsian," tutupnya.