Demi Korban Gempa dan Tsunami, Amran Sulaiman 'Absen' Rapat Bersama Presiden RI

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman blak-blakan meninggalkan agenda rapat dengan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta demi korban gempa dan tsunami Donggala-Palu.

Hal tersebut dibeberkan Amran, saat sebelum melepas bantuan kemanusian untuk korban gempa dan tsunami di depan Lapangan Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, kota Makassar, Kamis (4/10)/2018.

"Hari ini saya sebenarnya rapat terbatas dengan Presiden. Tapi saya memilih ke Makassar untuk aksi kemanusiaan ini. Saya laporan ke Presiden jika masyarakat Sulawesi menanti saya, ribuan korban gempa dan tsunami membutuhkan uluran tangan kita semua," kata Amran.

Mendengar alasan itu, Jokowi kata Amran pun mempersilahkan dirinya tidak hadir dalam rapat terbatas di Istana Negara di Jakarta.

"Pak Jokowi pun katakan silakan, itu lebih mulia dari rapat," Amran menirukan kata Joko Widodo.

Ia menjelaskan korban bencana ini sangat membutuhkan uluran tangan. Sebutir telur dan sebungkus mie kata Amran sangat berharga bagi mereka (korban).

Amran saat itu, juga menceritakan pengalaman yang pernah merasakan sebagai korban bencana. Saat itu, Amran berusia 36 tahun. Dimana rumahnya di Kabupaten Bone terbakar dan rata dengan tanah.

Amran dan saudaranya pun terpaksa tinggal di bawah pohon dan memakan bantuan yang dibawah orang.

"Melihat musibah ini saya teringat dengan masa lalu. Nah disini kita bisa melihat, betapa berartinya bantuan kepada korban bencana. Namun satu catatan kita harus ikhlas agar apa yang kita lakukan berberkah. Insya Allah," katanya.

Tak hanya dengan Jokowi, Amran juga mengaku membatalkan pertemuan rakornas kadis Pertanian se-Indonesia di Batam.

Anggaran untuk rakornas ini kata dia, di alihkan seluruhnya ke Palu-Donggala, untuk misi kemanusiaan.

Andi Amran Sulaiman, menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasihnya pada semua pihak, sehingga dana terkumpul dan penggalangan aksi kemanusian.

Pengiriman ini berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Ia memerintahkan dua hari lalu, segera mengambil langkah untuk memberikan bantuan khususnya pangan.

Rencananya, besok Amran akan berangkat ke lapangan untuk memastikan distribusi sampai dengan baik dan tepat sasaran.