Daftar CPNS di Sscn.bkn.go.id: Ini 10 Instansi dan Formasi Terlaris di CPNS 2018, Buruan Daftar
Pendaftaran CPNS 2018 dibuka mulai 26 September 2018 lalu dan akan berakhir pada 10 Oktober 2018
TRIBUN-TIMUR.COM-- Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, diimbau jangan sampai lengah.
Pendaftaran CPNS 2018 dibuka mulai 26 September 2018 lalu dan akan berakhir pada 10 Oktober 2018
Artinya masih tersisa waktu 10 hari lagi untuk mendaftarakan diri di situs registrasi CPPNS resmi Sscn.bkn.go.id.
Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah instansi yang akan kalian pilih.
Baca: Streaming MNCTV Indonesia Vs Australia, Bagus Kahfi Tumpuan Garuda Muda ke Semifinal
Baca: Presiden Soekarno Tahu Penculikan G30S/PKI? Berikut Blak-blakan Wakil Komandan Tjakrabirawa
Baca: Madrid vs Atletico Seri, Kemenangan Chelsea Dibatalkan Sturridge, Juventus Sempurna 7 Pekan
Menpan.go.id juga memberitahukan mana saja instansi yang paling banyak diserbu pelamar hingga hari kedua pendaftaran CPNS 2018.
Hari kedua pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, ada 10 instansi yang menjadi sasaran terbanyak para pelamar, melansir dari menpan.go.id (27/9/2018).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga pukul 17.07 tercatat ada 10.113 pelamar yang sudah selesai pilih instansi dan formasi dan 1.261 diantaranya sudah diverifikasi oleh instansi masing-masing (sumber).
Instansi-instansi yang banyak diserbu pelamar adalah :
1. Kementerian Hukum dan HAM (5.312 pelamar),
2. Kejaksaan Agung (926 pelamar),
3. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (854 pelamar),
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (655 pelamar),
5. Pemerintah Kota Bandung (509 pelamar).
6. Kementerian Kesehatan (430 pelamar),
7. Kementerian Sosial (417 pelamar),
8. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) 406 pelamar,
9. Pemprov DKI Jakarta (393 pelamar),
10. Mahkamah Agung (379 pelamar).
Baca: UPADATE Gempa & Tsunami Palu-Donggala: Nasib Tamu Hotel Roa Roa Misteri, Ini Foto Hotel Sebelumnya
Baca: Presiden Jokowi Lantik Suami Artis Cantik Bella Saphira Jadi Sekretaris Wiranto, Kini Bintang 3
Baca: Hari ke-5 Daftar CPNS 2018, Kamu Belum Punya Akun SSCN di sscn.bkn.go.id? Ikuti Cara Mudahnya
Jurusan & Universitas Pelamar Terbanyak
Sementara itu dalam siaran pers BKN tanggal 28 September 2018 menyebutkan jurusan dan universitas asal pelamar yang terbanyak.
Dari statistik jumlah pelamar dan pilihan formasi jabatan, terdata pelamar dengan latar belakang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Kebidanan, dan Manajemen mendominasi pilihan formasi pelamar, menurut bkn.go.id (28/9/2018).
Selanjutnya untuk top universitas pelamar terbanyak berasal dari Universitas Terbuka, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Padang, dan Universitas PGRI Palembang (sumber).
Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB (28/9/2018), instansi pembuka rekrutmen CPNS yang dapat diakses pelamar di portal SSCN sudah mencapai 74%.
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pelamar CPNS 2018 saat register di sscn.bkn.go.id misalnya seperti berikut ini.
Seperti yang dialami oleh pemilik akun Twitter @MU_32.
"Kamu Selalu saja Memohon maaf, tp kenapa kamu selalu mengulangi kesalahn mu yg sama.KENAPAA? aah sudahlh mngkn kisah kita berakhir d sini.
Aku lelah, aku bingung, aku butuh kepastian bukan cuma kata maaf dr kamu. Min bantu aku min, dy selalu saja begitu min" tulis akun Twitter @MU_32.
Baca: Streaming MNCTV Indonesia Vs Australia, Bagus Kahfi Tumpuan Garuda Muda ke Semifinal
Baca: Gempa, Tsunami Palu - Kerusuhan di Rutan Donggala, Narapidana Kabur untuk Bertemu Keluarganya
Baca: Live Streaming SCTV Real Madrid Vs Atletico Madrid Jam 1:54 WIB, Susunan Pemain, Khawatir
Muncul kotak dialog notifikasi yang menunjukkan koneksi sedang sibuk.
Notifikasi koneksi sibuk ini sering muncul saat pelamar baru mulai register di sscn.bkn.go.id.
Biasanya setelah memasukkan NIK dan nomor KK muncul kotak dialog seperti itu.
BKN memberikan solusi atas permasalan tersebut.
Melalui tweet tanggal 28 September 2018, akun @BKNgoid menjelaskan:
"#SobatBKN, untuk yang belum berhasil mencoba mendaftar.
Mimin sarankan apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk.
Klik oke dan masukan kode chapta dan lanjutkan lagi, coba secara berulang tanpa refresh halaman"
Nah, jangan refresh halaman jika notifikasi koneksi sibuk itu muncul di website sscn.bkn.go.id.
Sebaiknya kalian klik ok dan masukkan kode CAPTCHA kembali.
Sscn.bkn.go.id sebagai situs Pendaftaran CPNS 2018 dapat diakses pada tautan berikut : KLIK
Calon pelamar CPNS 2018 pun diimbau untuk membaca baik-baik 5 informasi penting yang disampaikan oleh BKN.
1. Pendaftaran CPNS paling cepat dilaksanakan tanggal 26 September 2018 pukul 00.01 WIB.
2. Jadwal pembukaan pendaftaran CPNS berdasarkan setting yang dilakukan oleh masing-masing instansi melalui SSCN.
3. Peserta dapat melakukan pendaftaran di instansi yang telah membuka pendaftaran, dengan catatan bahwa formasi telah direkam ke dalam SSCN dan telah direkam ke dalam SSCN dan telah diverifikasi oleh BKN.
4. Bagi instansi yang belum memenuhi ketentuan pada poin 3, maka pilihan instansi tersebut belum muncul dan belum dapat dipilih oleh calon pendaftar.
5. Pada tanggal 26 September 2018, seluruh calon peserta dapat membuat Akun terlebih dahulu, sebelum mendaftar di instansi yang telah siap menerima pendaftaran.
Yang terpenting, calon pelamar diimbau untuk membaca dan mencermati setiap petunjuk dna pesyaratan agar paham terkait langkah pendaftarannya.
Perlu diingat juga peserta CPNS 2018 hanya bisa memilih satu formasi.
Jadi, pilih formasi yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dan minat kalian.
Setelah mantap dengan formasi yang dipilih, calon pelamar dapat segera melakukan pendaftaran atau registrasi CPNS 2018.
Pihak panitia pelaksana dalam hal ini BKN memberikan solusi khusus agar proses registrasi berjalan lancar.
Berikut datanya:
1. Lakukan pendaftaran di momen tak sibuk yakni sekitar tengah malam hingga subuh hari.
2. Selain itu, panitia meminta agar pendaftar melakukan registrasi secepatnya. Mengingat kali ini pendaftaran dibuka hingga 10 Oktober mendatang atau sekitar dua pekan, maka segera lakukan pendaftaran di pekan pertama. Kemungkinan pekan kedua akan padat pendaftara.
3. Jangan pakai ponsel melainkan pakai Personal Computer (PC) atau Notebook untuk menghindari kesalahan input data.
Dengan begitu diharapkan tidak ada pelamar yang salah langkah. (TribunTimur/RasniGani)
9 Kesalahan saat Daftar
Berikut kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yang bisa membuat tidak lolos tes administrasi:
1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK
Pastikan nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai.
Salah satu nomor saja dapat mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.
Maka, jangan lupa setelah memasukkan NIK dan KK untuk diperiksa kembali.
2. NIK dan KK tidak ditemukan
Pastikan NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
Jika belum terdaftar, dapat mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang telah siap sedia.
3. Salah memasukkan data
Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscn.bkn.go.id.
Pastikan kebenaran dari data dan periksa kembali.
Pahami tata cara pengisian kolom di sscn.bkn.go.id.
4. Nama yang tidak sesuai
Periksa apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain.
Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.
Jika berbeda karena salah cetak, harap diurus terlebih dahulu.
Jangan juga salah saat mengisi nama di sscn.bkn.go.id.
5. Usia harus sesuai di persyaratan
Perhatian batas usia pada formasi yang dibutuhkan.
Jangan sampai usia melebihi batas yang ditetapkan.
Jika melebihi batas, pelamar memiliki kemungkinan untuk tidak lolos.
6. Jurusan harus sesuai
Perhatikan jurusan yang dibutuhkan oleh formasi.
Jangan nekad untuk mendaftar para formasi dengan jurusan yang tidak sesuai.
7. Nomor ijazah
Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera.
Semua nomor harus ditulis dengan benar.
Meski sepele, kesalahan ini dapat membuat para pelamar gugur.
8. Tanggal ijazah
Tanggal ijazah yang dimaksud adalah tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus).
Banyak pelamar yang keliru saat memasukkan tanggal.
9. Salah input
Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.
Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.
Jangan lupa pahami alur dan mekanisme pendaftaran.(*)
