Kemarau, Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Salat Istisqa di Lapangan Bontomanai

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, RILAU ALE - Warga seantero Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), laksanakan Salat Istisqa di Lapangan Desa Bontomanai, Jumat (28/9/2018) pagi.

Salat Istisqa dilaksanakan untuk memohon kepada sang pencipta agar segera turun hujan di kabupaten yang berjuluk Butta Pantita Lopi itu.

Pasalnya, beberapa desa di Bulukumba saat ini telah mengalami krisis air bersih akibat kemarau yang melanda beberapa bulan terakhir ini.

Salah satu daerah yang terkena dampak kemarau tersebut, yakni Desa Bontomanai, sekitar 17 kilometer utara kota Bulukumba.

Baca: Musim Kemarau, Warga di Tana Toraja Membuat Bendungan Air Baku

Baca: Musim Kemarau, BPBD Bulukumba Distribusi Air Bersih Hingga Tiga Kali Sehari

Kegiatan tersebut, diinisiasi oleh Kepala SMPN 40 Bulukumba, Jumading, dan melibatkan masyarakat dari lima desa, yakni Desa Tanah Harapan, Topanda, Bontomanai, Bulolohe dan Desa Batukaropa.

"Kami mengundang satu sekolah tetangga yakni SDN 98 Bontomanai, serta Majelis Ta'lim dan Tim PKK serta masyarakat dari lima desa," katanya.

Ia berharap agar doa seluruh masyarakat dapat diijabah dan segera diturunkan hujan agar warga tak lagi kesulitan mendapat air bersih.

Usai Salat Istisqa berjamaah dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan ceramah Islamiah oleh Ustad Ar Rafiq.

Dalam ceramahnya, Ia mengajak masyarakat untuk memperbaiki iman dan memperbanyak istigfar, agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT, serta dihindarkan dari bencana.

"Mari memperbaiki iman dan banyak-banyak istigfar, agar mendapatkan ampunan Allah. Agar Allah hindarkan bala dan bencana. Serta mengajak berdoa kepada Allah semoga Allah turunkan keberkahan," tuturnya.

Selain itu, Salat Istisqa ini diharap dapat membangkitkan semangat agar masyarakat lebih memperbaiki ibadah dan memperbanyak taubat.(*)