Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cetak Entrepreneur Muda, Pertamina Lubricants Luncurkan Enduro Student Program di Makassar

Program itu dalam rangka menciptakan tenaga muda produktif dan mandiri Indonesia yakni Enduro Student Program (ESP).

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
handover
PT Pertamina Lubricants meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya yakni program pelatihan dan entrepreneurship perbengkelan roda dua. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Lubricants meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya yakni program pelatihan dan entrepreneurship perbengkelan roda dua.

Program itu dalam rangka menciptakan tenaga muda produktif dan mandiri Indonesia yakni Enduro Student Program (ESP) khusus untuk wilayah Sales Region VII di Makassar dan sekitarnya.

Peluncuran program ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Lubricants yang diwakili Sales Region Manager VII PT Pertamina Lubricants Didik Setiyo Nugroho kepada dan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.

Enduro Student Program (ESP) adalah program Creating Shared Value (CSV), bagian dari CSR PT Pertamina Lubricants yang telah resmi diluncurkan pada tahun 2016.

Program itu terdiri dari rangkaian pendidikan, pelatihan dan kewirausahaan mandiri khususnya di dunia perbengkelan roda dua bagi siswa-siswi terpilih dari berbagai SMK Otomotif dan Teknik unggulan serta SMA.

Baca: Program Berkah Energi Pertamina Dongkrak Konsumsi Pertamax Series di Sulsel

Perekrutan peserta pelatihan ESP ini melibatkan berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. Dari berbagai wilayah tersebut dilakukan seleksi dan memilih peserta yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelatihan ESP.

Total peserta berjumlah 21 siswa dari berbagai SMK antara lain SMKN 3 Makassar, SMK 4 Muhammadiah, SMKN 3 Pelita Agung, SMK Kartika Wirabuana, SMKN1 Pattalassang.

SMAN 1 Pattalassang, SMKN 1 Galesong, SMK 1 Sulawesi Selatan, SMK 7 Makassar, SMKN 5 Sidrap, SMKN 7 Takalar, dan SMK Galesong Selatan.

ESP terdiri dari berbagai tahapan.

Pertama, peserta akan mengikuti pelatihan teknis dan non-teknis sepeda motor di Balai Latihan Kerja (BLK) setempat selama 1 bulan.

Pada sesi pelatihan non-teknis, peserta dibekali beberapa materi, di antaranya adalah Character Building dan wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan, product knowledge pelumas dan creative thinking.

Materi ini diberikan agar peserta memiliki pengetahuan dan motivasi yang cukup untuk mendirikan sebuah bengkel mandiri nantinya.

Baca: Dukung Pendidikan Vokasi, Pertamina MOR VII Bantu Rp 298 Juta untuk Politeknik Negeri Manado

Pelatihan teknis meliputi pelatihan mekanik teori dan praktik dengan instruktur/fasilitator otomotif yang handal.

Materi yang akan diterima adalah seperti pengenalan, perawatan dan perbaikan kendaraan roda dua.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved