Potensi Besar, Desa Eran Batu Enrekang Lakukan Budidaya Sidat
Ikan sidat cocok dibudidayakan di Kabupaten Enrekang, seperti halnya di Dusun Maknak, Desa Eran Batu.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, BUNTUBATU - Permintaan pasar lokal maupun ekspor untuk komoditi sidat cukup tinggi dan harganya pun mahal.
Peluang ini yg ditangkap Kepala Desa Eran Batu, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Ismail Amir.
Menurut Ismail Amir, budidaya sidat sangat prospektif untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pasar.
Dan sebagai langkah awal budidaya sidat, Ia menghadirkan pakar budidaya ikan air tawar dari Palu, Sulawesi Tengah, Usman Nawawi.
Menurut Usman, ikan sidat cocok dibudidayakan di Kabupaten Enrekang, seperti halnya di Dusun Maknak, Desa Eran Batu.
"Sumber air yang melimpah dan masih jernih merupakan modal awal untuk membudidayakan sidat, tinggal pakan dan udara yg larut dalam air yang perlu dikontrol," kata Usman kepada TribunEnrekang.com, Jumat (21/9/2018).
Baca: Bonggol Jagung Sulsel Dijadikan Tempat Budidaya Jamur di Jepang
Baca: Jurusan Budidaya Pengetahuan Tanaman Perkebunan Politani Pangkep Gelar Yudisium Pertama
Ia menjelaskan, prospek budidaya sidat sangat bagus, untuk itu dirinya tak sekedar menggelar pelatihan dan mendatangkan tenaga ahli tapi juga mendatangkan bibit sidat dari Kota Palu.
Sementara itu, menurut Pendamping Desa Kecamatan Buntu Batu, Gunawan, terobosan yang dilakukan Desa Eran Batu adalah langkah Inovatif.
Desa yang maju dan mandiri bukan hanya dilihat dari kemajuan di salah satu bidang saja seperti infrastruktur.
"Tapi lebih pada bagaimana desa mampu mendayagunakan segala potensi yang dimiliki desa termasuk peningkatan kapasitas warga melalui pelatihan seperti yang dilakukan Desa Eran Batu," tuturnya.(*)
