Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jurusan Budidaya Pengetahuan Tanaman Perkebunan Politani Pangkep Gelar Yudisium Pertama

Dr Nurmiaty selaku ketua panitia yudisium melaporkan bahwa mahasiswa yang akan diyudisium berjumlah 101 orang.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
alumni jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP), Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, angkatan 28, mengikuti kegiatan yudisium di ballroom Hotel Singgasana, Makassar, pada 16 September 2018. 

Amriani Hambali

Pengajar di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

TRIBUN-TIMUR.COM - Bersetelan kemeja putih dan hitam, para calon alumni jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP), Politeknik Pertanian Negeri Pangkep angkatan 28, memenuhi ballroom Hotel Singgasana Makassar, pada 16 September 2018.

Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan melaksanakan seremoni yudisium pertama dari lima jurusan di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep yang akan menyudisium dalam waktu dekat ini.

Direktur PPNP, asisten Direktur I, Asisten Direktur II, para staf pengajar (dosen) dan tenaga teknisi jurusan terlihat hadir dalam acara ini kompak dengan balutan seragam bermotif batik.

Dr Nurmiaty selaku ketua panitia yudisium melaporkan bahwa mahasiswa yang akan diyudisium berjumlah 101 orang. Mereka memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) rata-rata 3.36.

"Tujuan pelaksanaan yudisium untuk mengukuhkan mahasiswa angkatan 28 yang telah menyelesaikan studinya selama tiga tahun di jenjang Diploma II," ungkap ketua panitia.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Dr Junaedi, mengatakan nilai IPK terendah adalah 2.80 dan tertinggi 3.87. Hal ini adalah salah satu peningkatan dalam yudisium tahun ini karena IPK terendah tahun lalu yaitu 2.70.

Lebih lanjut, Junaedi menyampaikan bahwa memiliki nilai IPK tinggi bukanlah modal utama untuk bisa berkiprah di tengah masyarakat.

"Namun keterampilan yang telah diraih apabila disertai dengan sikap yang baik dapat membuat para calon alumni diterima dengan baik pula ditengah masyarakat," ujarnya.

Junaedi berharap bahwa ilmu yang didapat oleh para mahasiswa ini dapat menjadi solusi ketika mereka berinteraksi di tengah-tengah masyarakat serta mereka dapat membawa nama baik diri dan institusi di luar sana.

Selain seremoni yudisium, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan moda (Masa Orientasi Dunia Kerja) dengan mendatangkan dua alumni jurusan BTP yang telah sukses terserap di dunia kerja.

Seorang alumni sebagai pegawai negeri sipil di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kementrian Pertanian dan seorang lagi sebagai karyawan di perusahaan bidang pertanian.

"Kegiatan moda ini bertujuan sebagai ajang sharing pengalaman dan tips dari alumni kepada calon alumni," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved