Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gabung di Tim Prabowo-Sandi, Ini Profil Kwik Kian Gie, Bukan Orang Sembarang

Kwik Kian Gie menyatakan bersedia untuk menjadi penasihat tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Editor: Ardy Muchlis
HANDOVER
Kwik Kian Gie, mantan Menteri Kordinator Perekonomian Era Presiden Abdurahman Wahid, Kwik Gian Gie di Balai Kota, pada Senin sore (13/11/2017). 

Tahun 1970, di usianya ke-35, Kwik kembali ke tanah air.

Kwik terjun ke dunia bisnis dan mendirikan PT Indonesian Financing & Investment Company.

Kepiawaianya dalam ekonomi bisnis, mendapat kepercayaan berbagai perusahaan memintanya menjadi pimpinan perusahaan.

Pada tahun 1978, tercatat ada minimal 3 perusahaan yang dipimpin Kwik yakni sebagai Direktur sekaligus Pemegang saham PT Altron Panorama Electronic, Dirut PT Jasa Dharma Utama, dan Komisaris PT Cengkih Zanzibar.

Mulai tahun 1985 (24 tahun silam), Kwik aktif menulis ide kreatif mengenai ekonomi di Harian Kompas demi mengedukasi perspektif masyarakat.

Setelah cukup mapan (sudah kaya), pada usia 42 tahun Kwik resmi terjun ke dunia pendidikan dan pengamat ekonomi.

Secara bertahap Kwik mulia meninggalkan dunia bisnis. Di bidang pendidikan, tahun 1987 bersama Djoenaedi Joesoef dari Konimex dan Kaharudin Ongko dari Bank Umum Nasional, Kwik mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBiI).

Kwik pun dipercayai menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur sejak pendiriannya.

Perjuangan politik Kwik dimulai dengan bergabung dengan PDI pro Megawati.

Meskipun terjun ke dunia politik, namun Kwik konsisten dengan ilmu, sikap dan pengalamannya.

Kepiawaiannya di bidang ekonomi, Kwik dipercaya memimpin sejumlah jabatan menteri di era Gusdur dan Megawati.

Seperti Menteri Koordinator Ekonomi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas dan lainnya. (Ardy Muchlis/Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved