Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gabung di Tim Prabowo-Sandi, Ini Profil Kwik Kian Gie, Bukan Orang Sembarang

Kwik Kian Gie menyatakan bersedia untuk menjadi penasihat tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Editor: Ardy Muchlis
HANDOVER
Kwik Kian Gie, mantan Menteri Kordinator Perekonomian Era Presiden Abdurahman Wahid, Kwik Gian Gie di Balai Kota, pada Senin sore (13/11/2017). 

Hanya saja, tidak ada respon dari Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

"Jadi saya bicara dengam pak Jokowi. saya mengatakan, bapak sekarang kan sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepemntingan negara ini, bicaranya jangan hanya urusan DKI saja tetapi urusan negara," kata Kwik.

"Apa itu? Kata jokowi. oh kebetulan saya punya bahan yang banyak sekali oleh karena saya lama sekali ketua litbang PDI-P, ketua DPP, dan mewakili PDI juga menjadi wakil ketua MPR. Langsung saya kirimkan segepok hard copy plus banyak sekali soft copy. satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa. jadi jelas," katanya.

Hal tersebut berbeda dengan Prabowo.

Ketua umum Gerindra itu menyambut buka Platform presiden 2019. Bahkan menurut Kwik, Prabowo mengkaji bukunya dengan serius dan mengajaknya berdiskusi.

"2019 saya baru berpikir baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu persatu kuning-kuningini saya diajak diskusi. Nah lalu kita diskusi," katanya.

Untuk diketahui Kwik masuk menjadi tim penasehat Ekonomi Prabowo‎-Sandi di Pemilu Presiden 2019. Bergabungnya Kwik ramai diperbincangkan karena merupakan kader PDIP.

Profil Singkat Kwik Kian Gie 

Lantas siapa sih Kwik kian Gie?

Kwik Kian Gie (mandarin: Guo Jianyi) merupakan pria keturunan Tionghoa yang lahir di Pati – Jawa Tengah, 11 Januari 1935.

Kwik alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tahun 1956, Kwik melanjutkan studi Nederlandsche Economiche Hogeschool, Rotterdam Belanda(1956-1963).

Dikutip di Bio.or.id, masa mudanya Kwik dihabiskan di Belanda.

Tahun 1963-1964 Kwik bekerja sebagai asisten atase kebudayaan dan penerangan pada Kedutaan Besar RI di Den Haag.

Setahun kemudian menjadi Direktur Nederlands Indonesische Geoderen Associatie (1964-1965). Lima tahun selanjutnya menjadi Direktur NV handelsonderneming “Ipilo Amsterdam”.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved