Gabung di Tim Prabowo-Sandi, Ini Profil Kwik Kian Gie, Bukan Orang Sembarang
Kwik Kian Gie menyatakan bersedia untuk menjadi penasihat tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM-- Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie menyatakan bersedia untuk menjadi penasihat tim ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Hal ini diungkapkan Kwik Kian Gie dalam tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube, Senin (17/9/2018) malam.
Kwik Kian Gie mengaku jika dirinya telah lama berdiskusi dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkait persoalan ekonomi.
"Jadi kami ini sudah lama dekat, sudah lama diskusi, dilanjutkan dengan demikian. Ketika diskusi itu Pak Prabowo tanya, bagaimana kalau jadi penasihat saja supaya bisa teratur berunding dengan yang lain-lain. Ya sangat setuju, jelas setuju," kata Kwik Kian Gie.
Lantas apa alasan Kwik Kian Gie gabung Prabowo-Sandi, sedangkan dia merupakan kader PDI-P
Kwik Kian Gie menceritakan mengenai pemikirannya di bidang ekonomi yang selalu ia tulis menjadi buku dan diberikan kepada para calon presiden.
Menurut Kwik buku tersebut pertama ia tulis pada 2004 dan diserahkan kepada Megawati yang saat itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi di Pilpres.
Pada 2009 ia kembali memperbaharui tulisannya dan menyerahkanannya kepada Megawati.
Namun menurut Kwik, tidak ada respon dari Megawati terkait buku tersebut.
"Tadi sudah saya katakan saya itu menulis booklet dari tahun 2004 itu orientasi saya karena ibu megawati calon presiden. tahun 2009 juga, tapi sama sekali tidak ada respons," kata Kwik dalam konferensi pers dikediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (19/7/2018).
Menurut Kwik, saat itu hubungannya dengan Megawati baik-baik saja.
Ia bahkan mengira buku tersebut akan mendapatkan respon, namun ternyata sebaliknya.
"Karena sampai sekarang hubungan saya masih sangat dekat tapi ibu Megawati kan ketua umum dia mengasumsikan bahwa akan ada respons. tapi sama sekali tidak. dari sekjen tidak, dari litbang tidak, dari siapapun tidak,"katanya.
Hal yang sama juga terjadi saat ia memberikan buku yang berjudul Platform Presiden 2014 kepada Joko Widodo.
Kwik yang kini masih menjadi kader PDIP tersebut menceritakan telah memberikan buku tersebut langsung kepada Jokowi saat melayat meninggalnya Taufiq Kiemas langsung di kediaman megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.