Pemkab Luwu Timur Kirim 20 Guru Tugas Belajar di PPs UNM
Biaya pendidikan 20 guru tersebut ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur alias gratis.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ada 20 guru berprestasi dari Luwu Timur bakal melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Guru tersebut sudah dilepas Bupati Luwu Timur, Thorig Husler di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Kamis (13/9/2018).
Guru tersebut akan menempuh pendidikan sekitar dua tahun terdiri dari tujuh guru SMP, 11 guru SD dan dua guru TK.
Biaya pendidikan 20 guru tersebut ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur alias gratis.
"Saya bangga dengan guru ink karena rela meninggalkan segalanya, termasuk keluarga demi kemajuan pendidikan," kata Husler kepada TribunLutim.com, Jumat (14/9/2018).
Tugas belajar kata Husler merupakan program yang tertuang dalam visi misinya, khususnya kepada para Guru yang berprestasi.
"Sesuai target kita akan mengirim sebanyak 100 orang hingga tahun 2020," imbuhnya.
Kepala BKPSDM Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan tujuan penyelenggaraan tugas belajar untuk pengembangan SDM.
Selain itu, membentuk kompetensi para guru yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi di sekolah masing-masing.
"Tugas belajar guru berprestasi ini adalah pengiriman kedua, dimana pada tahun 2017 terkirim sebanyak 15 guru dan sekarang masih menempuh pendidikan," kata Kamal Rasyid.