Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orang Ini Ngaku Dibayar untuk Bully Via Vallen, Disuruh Pihak yang Tak Suka Asian Games Sukses?

Orang Ini Ngaku Dibayar untuk Bully Via Vallen, Disuruh Pihak yang Tak Suka Asian Games Sukses?

Editor: Sakinah Sudin
Via Vallen (https://www.instagram.com/viavallen) 

”Nah pada saat itu (jammer) dinyalakan pasti akan menganggu frekuensi semuanya. Resiko-resiko tadi itu terlalu tinggi untuk sebuah pagelaran yang sifatnya seperti ini. Berbahaya buat penampilan siapapun,” ujar Wishnutama.

Walaupun kemudian Paspampres sama sekali tak mengaktifkan jammer di opening ceremony Asian Games 2018,Wishnutama tetap memilih para penyanyi menggunakan teknik lip sync.

Sebab keputusan mengaktifkan Jammer bisa dilakukan secara mendadak sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

Sebenarnya, kata Wishnutama, bisa saja menggunakan kabel apabila penyanyi ingin bernyanyi secara langsung.

“Kita kan bicara dengan mic, miking kan hari gini kan wireless ya. Karena kalau pakai kabel pasti jadi aneh banget gitu kan. Udahlah, secara visual jeleklah, iya kan pake kabel kan bisa ketarik, bisa apa. Itu namanya. Ga perlu diperdebatkan lah?,” ujar Wishnutama.

Sehingga, ujar Wishnutama, melakukan lip sync di pagelaran besar amatlah wajar. Sebab sebuah pagelaran besar selalu menghadirkan komplikasi situasi yang perlu diatasi.

“Ini sebuah pagelaran yang secara visual pertunjukkan. Ini kan hiburan,” kata Wishnutama. (Wartakotalive.com)

Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul Orang Ini Mengaku Dibayar untuk Bully Via Vallen Soal Lipsync di Asian Games

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved