Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meski Vaksin MR Mengandung Babi, Kadis Pendidikan Bantaeng : Kita Ikut Dinkes

Dinas Kesehatan Bantaeng bakal melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat yang menunggu keputusan MUI.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Edi Hermawan/TribunBantaeng.com
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Andi Akil Reza. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa mubah atas pemberian vaksin Meases Rubella (MR).

Meski demikian, diketahui bahwa vaksin MR produk dari Serum Institut of India (SII) mengandung babi.

Sebagai respon atas fatwa tersebut, Dinas Kesehatan Bantaeng bakal melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat yang menunggu keputusan MUI.

Begitupun halnya dengan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Andi Akil Reza yang mengaku ikut dengan langkah Dinkes Bantaeng.

"Kalau kami ikut saja kepada Dinkes Bantaeng yang akan melanjutkan sosialisasi dan pemberian vaksin," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (21/8/2018).

Dia mengatakan bahwa Dinkes Bantaeng tentunya lebih paham soal efek dari pemberian vaksin tersebut, sehingga pihaknya memberikan ruang kepada mereka.

Serta meminta kepada pihak sekolah agar merespon baik upaya tersebut, terkhusus kepada sekolah yang memilih untuk menunda pemberian vaksin dengan alasan menunggu fatwa MUI.

"Tentunya Dinkes lebih tau soal itu, sehingga kami membuka ruang untuk pemberian vaksin. Apalagi sudah ada fatwa MUI," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved