7.000 Maba Unhas Tak Diperbolehkan Bawa Kendaraan Besok
Prosesi yang diberi nama Penerimaan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (P2KBN) ini juga akan diawali dengan pengukuhan mahasiswa
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menggelar acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2018/2019, Senin (13/8/2018).
Sebanyak 7.076 mahasiswa baru yang tersebar di 15 fakultas dan 61 program studi akan diterima secara resmi oleh Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu melalui rapat senat terbuka luar biasa.
Prosesi yang diberi nama Penerimaan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (P2KBN) ini juga akan diawali dengan Pengukuhan sebagai mahasiswa Unhas secara resmi oleh Rektor Unhas.
Setelah itu, akan diisi dengan ceramah oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.
Baca: Nirmala Korban Begal di Makassar Bakal Diwisuda di Unhas Bulan September
Kegiatan persiapan penyambutan mahasiswa baru dihadiri langsung oleh ketua umum pelaksana P2KBN Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr drg A Arsunam M Kes beserta jajaran Biro Kemahasiswaan Unhas.
Gladi kotor dilakukan dengan memperagakan semua item acara yang akan berlangsung pada Senin, 13 Agustus 2018.
Acara tersebut akan diikuti oleh sekitar 7.000 mahasiswa baru Unhas tahun 2018 yang diterima dari seluruh jalur penerimaan.
Prof Arsunan mengatakan, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di GOR ini merupakan yang pertama kali.
Selama ini acara penyambutan digelar di Baruga AP Pettarani Unhas. GOR akan dipenuhi oleh ribuan mahasiswa dan undangan.
"Sore ini kita ingin pastikan acara P2KBN dapat berlangsung lancar. Ini acara besar jadi kita betul-betul bergerak menyuseskan kegiatannya dengan melibatkan sejumlah unsur, termasuk mahasiswa. Mudah-mudahan semua lancar," kata Prof Arsunan.
Baca: Dosen FKM Unhas Ajari Keluarga Anak Jalanan Cara Jaga Kesehatan
Gladi kotor dipimpin oleh Dr Andi Tenri Famauri, SH MH selaku Ketua Seksi Acara P2KBN.
Kegiatan simulasi yang berlangsung sejak usai shalat Jumat diikuti sejumlah panitia teknis yang bertanggung jawab menyiapkan berbagai perlengkapan.
Pada hari Senin, 13 Agustus 2018, seluruh mahasiswa baru yang akan mengikuti Pembukaan P2KBN Unhas dihimbau tidak membawa kendaraan sendiri.
"Hal ini untuk mencegah terjadinya kepadatan. Apalagi, acara pembukaan juga akan dihadiri oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin dan Kapolda Sulsel. Tentu banyak tamu VVIP yang akan mendampingi,"kata Prof Arsunan.
Mahasiswa baru akan masuk melalui pintu satu. Dari kawasan pintu 1 Unhas, mahasiswa baru akan diangkut dengan shuttle bus menuju GOR.
Mahasiswa baru juga dihimbau untuk datang ke kampus mulai pukul 06.00 WITA dan paling lambat telah tiba di kampus pada pukul 07.30 WITA.
Mahasiswa yang datang sebelum pukul 06.00 WITA akan menunggu di area pintu masuk kampus (baik Pintu I maupun Pintu II).
“Kami himbau dengan sangat agar mahasiswa tidak ke kampus sebelum pukul 06.00 Wita,” kata Prof Arsunan.
Mahasiswa baru juga dihimbau tidak menggunakan kendaraan sendiri. Jika menggunakan angkutan umum, mahasiswa dapat turun di Pintu I atau Pintu II Unhas.
Untuk perjalanan ke GOR Unhas, disiapkan shuttle bus yang akan bergerak bolak-balik dari Pintu I atau Pintu II ke GOR Unhas.
Baca: Maba Unhas Diimbau Tak Bawa Kendaraan Saat P2KBN
Sementara jika mahasiswa diantar, maka pengantar dapat masuk ke dalam kampus hingga depan Gedung PKM untuk menurunkan mahasiswa baru.
“Namun diharapkan agar pengantar tidak tinggal lama. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan,” kata Prof Arsunan.
Panitia juga telah mempersiapkan segala hal teknis, misalnya untuk lokasi shalat, berwudhu, konsumsi (makan siang dan snack), tim medis dan pengamanan.
Khusus untuk konsumsi, panitia meminta masukan dari ahli gizi untuk memastikan bahwa kandungan gizinya memenuhi syarat agar mahasiswa dapat tetap fit hingga sore hari.
Untuk kesiapan medis, panitia telah berkoordinasi dengan Tim Bantuan Medis (TBM) dan juga menyiapkan ambulans sebanyak 2 buah.
Baca: Junita Maulia 95 Persen Siap Jalankan Akivitas Sebagai Maba
“Tentu saja kita berharap ambulans ini tidak perlu digunakan. Namun tetap saja kita perlu mengantisipasi segala hal,”tambah Prof Arsunan.
Pada sore hari setelah usainya acara, mahasiswa baru akan dimobilisasi ke kawasan pintu I dan pintu II secara bergelombang.
Bagi mahasiswa baru yang akan dijemput oleh orang tua atau keluarganya, maka para penjemput dapat menggunakan tiga titik parkir untuk menunggu, yaitu di kawasan parkir LPPM, lapangan eks Fakultas Teknik, serta di area parkir depan Lapangan Tenis/Kawasan Pondokan depan Workshop Unhas.
“Kami menegaskan agar mahasiswa baru mengikuti arahan dari panitia pelaksana, serta dari pembinaan kemahasiswaan di fakultas masing-masing,” tutur Prof Arsunan mengakhiri rapatnya.(*)