Kotaku Gandeng STIE Makassar Maju dan BKM Kelola Lingkungan Kumuh di Gowa
Kerja sama ini dilakukan dalam upaya membangun kolaborasi untuk mencapai target nol kumuh.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Program Kotaku menggelar pertemuan kerja sama antara Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kabupaten Gowa dengan Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Makassar Maju di aula Bappeda Gowa, Jl Tumanurung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (1/8/2018).
Kerja sama ini dilakukan dalam upaya membangun kolaborasi untuk mencapai target nol kumuh pada Program KotaKu di Kabupaten Gowa.
Koordinator Kota Program Kotaku, Nurliah Ruma mengatakan bahwa kerja sama yang dijalin antara BKM dengan STIE Makassar Maju diharapkan mampu menjadi kolaborasi yang berkelanjutan dan mampu menciptakan hunian yang layak dan produktif serta menjaga keberlanjutannya.
"Jadi kita berharap dengan kerjasama ini ada peningkatan dibidang penguatan kelembagaan dalam sisi manejerial dalam rangka meningkatkan produktivitas. Bisa terjaga dan berkembang," katanya.
Baca: Anggota Komisi III DPRD Enrekang Soroti Kumuhnya Taman Bermain di Pusat Kota
Baca: Dulunya Kumuh, Begini Penampakan Lorong Warga di Malili Luwu Timur Sekarang
Kerja sama ini melibatkan 14 BKM di Kecamatan Somba Opu. "Tapi untuk pertama kita libatkan lima BKM dulu sebagai pilot project. BKM Mapan Bersatu Pandang-pandang, Syekh Yusuf Sejahtera Katangka, BKM Al Munawwarah Paccinongang, Bersatu di Kelurahan Samata, dan BKM Ikrar di Romang Polong," tuturnya.
Sementara itu, Ketua STIE Makassar Maju, Andi Sri Alam mengatakan salah satu tugas Tridharma Perguruan Tinggi yakni memberikan pengabdian kepada masyarakat.
"Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mentransfer ilmu yang dimiliki para Dosen dari kampus kami," ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa Muchlis menilai kerjasama ini adalah awal yang baik demi menjadikan Gowa tanpa kumuh.
"Yang paling penting itu adalah setelah kerja sama ini dilakukan yakni kerja nyata di masyarakat. Saya yakin dan percaya 5 BKM yang dipilih ini akan menjadi laboratorium lapangan. Karena sesuatu yang baik ditunjang dengan SDM yang baik," katanya.(*)