Diduga Dianiaya Ipar, Mantan Kepala SMAN 1 Makassar Meninggal
Mantan Kepala SMA Negeri 17 dan SMAN 5 Makassar ini hembuskan nafas terakhir di ruang ICU sekitar pukul 14.15 Wita.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Zakaruddin, meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (31/7/2018).
Mantan Kepala SMA Negeri 17 dan SMAN 5 Makassar ini hembuskan nafas terakhir di ruang ICU sekitar pukul 14.15 Wita.
"Bapak meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin tadi siang, itu setelah dirujuk dari rumah sakit Hermina," kata putra Zakaruddin, Muh Ilham.
Saat ini, jenazah Zakaruddin telah berada di rumah duka, Jl Abdullah Daeng Sirua, Lorong Tanggul nomor 16 Tello, Panakkukang, Kota Makassar.
Zakaruddin alami pendarahan di kepalanya akibat dianiaya pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Informasi dihimpun tribun-timur.com, guru senior ini dipukul oleh kakak iparnya.
Saat itu, Zakaruddin sedang olahraga pagi di depan rumahnya.

Tiba-tiba dia ditabrak oleh seorang pengendara yang menutup wajahnya dengan masker dan menggunakan helm full face.
Usai menabrak, pelaku turun dari motor dan memukuli korban menggunakan besi hingga tak sadarkan diri.
Salah satu putra Zakaruddin yang hendak menolong, juga kena pukul mengakibatkan tanggannya terluka.
Meski pelaku menyembunyikan wajahnya, namun putra Zakaruddin mengaku dapat mengenalinya dan meyakini jika pelaku adalah omnya.
Menurut informasi, peristiwa penganiayaan ini dipicu persoalan keluarga antara korban dan pelaku.