Ada Ledakan Misterius saat Makam Soeharto Digali, Tepat saat Hantaman Linggis Ketiga
Meninggalnya mantan Presiden RI, Soeharto, bagi sebagian orang tentu meninggalkan duka yang mendalam.
Namun, kekuasaan Soeharto jatuh pada tahun 1998.
Itu setelah munculnya krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia.
Bulan Mei 1998 pun akhirnya memiliki catatan penting bagi perjalanan bangsa Indonesia.
Sebab, saat itu Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya.
Belakangan, alasan sebenarnya pengunduran diri Soeharto sebagai seorang presiden pun diungkap sang anak, Siti Hediati Hariyadi Soeharto, atau yang biasa disapa Titiek Soeharto.
Titiek mengungkapkannya dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories' tahun 2012.
Dalam buku itu, Titiek mengungkapkan, sebelum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden, Soeharto memanggil seluruh anaknya.
Saat itu, dia mengatakan memutuskan akan mengundurkan diri dan berhenti dari jabatannya sebagai seorang presiden.
Keputusan itu akan diumumkannya pada keesokan harinya.
Satu di antara alasan yang disampaikan Soeharto karena kondisi Indonesia saat itu sudah semakin kacau.
"Karena keadaan sudah semakin kacau dan saya tidak mau terjadi pertumpahan darah di antara sesama rakyat Indonesia, saya sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dan berhenti dari jabatan saya sebagai presiden. Dan besok akan saya umumkan,"kata Titiek menirukan ucapan Soeharto.
Mendengar jawaban itu, seketika seluruh anaknya terdiam.
Termasuk Titiek juga ikut terdiam.
Sesaat kemudian, Titiek bertanya kepada Soeharto.
"Apakah Bapak sudah yakin pada keputusan yang akan bapak ambil itu?" tanya Titiek.