Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rebutan Nomor Urut Caleg, Kader Partai Kebangkitan Bangsa Dikabarkan Dikeroyok Oknum Preman

Tanpa banyak bicara, HS dan sejumlah preman memukuli Dodi, dan memaksanya masuk ke mobil.

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penganiayaan. 

Dodi kemudian dibawa ke Sekretariat DPW PKB Sumut dalam keadaan babak belur.

"Saya menduga kejadian ini ada hubungannya dengan nomor urut bacaleg. Informasinya, dia kan dapat nomor, 2 Dapil IV. Tapi itu kan harus melalui rapat pleno. Dan tidak dipungkiri bahwa no urut satu biasanya dimiliki oleh jabatan strategis organisasi," kata Dodi.

"Ada delapan orang yang menganiaya saya. Satu di antaranya HS. Tujuh orang lagi saya enggak kenal," kata Dodi menunjukkan surat bukti lapor Nomor /408/VII/2018/SU/Polrestabes Medan/Sek Patumbak.

Terpisah, Kanit Reskrim Patumbak Iptu M Ainul Yaqin membenarkan laporan tersebut.

"Ya benar ada laporan masuk atas nama yang bersangkutan (Dodi Krisna Adi Jaya Siregar). Terjadi pengeroyokan terhadap beliau di depan Kantor DPW PKB Sumut," ucap Iptu M Ainul Yaqin kepada Tribun-Medan.com, Kamis (19/7/2018) petang.

Namun menurutnya, saat korban melapor tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut.

M Ainul mengatakan masih terus akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Ya kami masih ada melakukan proses penyelidikan terhadap korban," ucapnya sembari menyebut menunggu kehadiran para saksi yang diyakini bisa menguatkan laporan untuk ditindaklanjuti.(*)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Satia

MEDAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan, Ali Sutan membenarkan terjadinya pemukulan Ketua Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB, Dodi Krisna Adi Jaya Siregar.

Meski mengakui ada pemukulan, namun mereka sendiri masih mendalami kronologinya.

Ia belum mengetahui persis kejadiannya dan masih mendengar dari rekan-rekannya terkait pemukulan terhadap Dodi Krisna Adi Jaya Siregar.

"Ya, ya, ya, ada benar ada pemukulan tapi kita masih mendalami terkait apa kasusnya," ucap Ali Sutan kepada Tribun-Medan.com melalui sambungan telepon, Kamis (19/7/2018).

Saat ditanya Tribun-Medan.com, apakah peristiwa itu ada kaitannya dengan tidak mendaftarkan Caleg PKB kepada KPU Kota Medan, ia mengaku masih mendalami.

"Itu kita belum tau ya, bagaimana ceritanya, masih kita dalami terkait pemukulan ini," ucapnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved