Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putaran 2, PSM Makassar Terancam Mainkan 3 Laga Kandang Usiran, Ini Permintaan Suporter?

Pengalaman saat PSM menjamu Bhayangkara FC, di Stadion I Wayan Dipta, berpotensi terulang

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
dok psm makassar
Striker PSM Bruce Djite saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan LIga 1 di Stadion I Wayan DIpta, Gianyar, Bali, Minggu (15/7/2018). Bruce masih belum juga mencetak gol 

Meski masih aman dua bulan ke depan, suporter tak ingin permasalahan ini kian berlarut. Sehingga mereka ingin mengajak manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) berdiskusi tentang penerangan stadion.

Ajak Diskusi Manajemen

Toh selama ini manajemen telah membenahi penerangan pada empat tower, sampai menambah dan mengganti bohlam agar pencahayaan maksimal. Hanya saja, PSM masih belum diizinkan bermain di Mattoanging.

Baca: Sidrap United Mundur, PSM Makassar Bakal Tunggu Klub Pengganti di Piala Indonesia?

Baca: Sidrap United Mundur, PSM Belum Pasti Lolos 64 Besar Piala Indonesia

"Kami ingin diskusi dengan manajemen. Mungkin bisa saling share (berbagi) tentang kondisi terkini penerangan. Karena kami terus terang tak ingin PSM harus bermain home di luar Makassar lagi," pinta suporter Laskar Ayam Jantan Uki Nugraha.

Daeng Uki --sapaan akrabnya, mengatakan, Laskar Pinisi yang harus menjamu Bhayangkara FC di Stadion Wayan Dipta dengan status laga kandang, tidak boleh terulang lagi.

Senada juga disampaikan Sekretaris Red Gank, Sadakati Sukma. Melalui pertemuan itu, suporter ingin memberi saran dan masukan. "Mungkin dari diskusi itu kami para suporter bisa turut memberi masukan atau membantu jika memang dibutuhkan," katanya.

"Karena besar sekali harapan kami. Laga kandang lawan Bhayangkara di Bali itu yang pertama dan terakhir. Selanjutnya semoga sudah bisa digelar di Makassar kembali," ungkapnya.

Baca: Permainan Bruce Djite Dikritik, Begini Alasan Pelatih PSM? Juga Data Penampilannya

Baca: Melihat Permainan Bruce Djite, Ini Tuntutan Suporter PSM! Ibarat Main dengan 10 Pemain

Permintaan para penggemar PSM tersebut layak dipertimbangkan. Sebuah tim bisa besar dan eksis karena memiliki ribuan suporter yang ada di belakang tim untuk mendukungnya.

Lagi, Tambah Lampu

Sementara itu, Manajemen PT PSM dan Panitia Pelaksana Pertandingan PSM kembali menambah bohlam dengan tipe Light Emitting Dioda (LED).

Kalau sebelumnya ada 40 lampu, kini bakal ditambah lagi 12 unit. Rencana awal 40 lampu LED itu ternyata yang dipasang di menara hanya 20 unit. Jadi dipasang hanya 5 unit saja per tower.

Sisanya 20 unit lampu LED yang didatangkan juga telah dipasang di atas atap tribun tertutup. Terpasang memanjang dari utara hingga selatan.

Baca: Prancis Juara Piala Dunia 2018, Bek PSM Ini Senangnya Luar Biasa, Ini Komentarnya!

Baca: Opini Syamsul Asri: Ad Hoc untuk Lintas Penyeberangan Bira-Pamatata

Kemudian ada tambahan 12 lampu yang dibagi empat, sehingga tiap tower kebagian tiga lampu lagi sehingga total lampu baru terpasang sebanyak 8 lampu per towernya. "Itu dilakukan untuk memaksimalkan pencahayaan," ujar Ketua Panpel Yahya Sirajuddin.

"Saat ini manajemen dan panpel membenahi penerangan untuk memberi penyinaraan pada area lapangan yang dideteksi kurang kena pencahayaan," sambungnya.

Baca: KM Kendhaga Nusantara 11 Buatan PT IKI Makassar Jalani Sea Trial, Ini Hasilnya?

Baca: Timnas U-19 Gagal Melaju ke Final Piala AFF 2018, Pemain PSM Ini Minta Maaf

Setelah itu, manajemen berencana menyurat kembali ke PT LIB untuk dilakukan verifikasi terkait perbaikan yang sudah dilakukan. (mik)

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved