Aduh, PSM Makassar Kemungkinan Akan Jalani Laga Kandang Usiran Saat Lawan 3 Klub Ini!

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga kandang usiran ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, saat PSM Makassar menjamu Bhayangkara FC, Minggu (15/7/2018) lalu bukan yang terakhir.

Klub PSM Makassar masih memungkinkan menjalani laga kandang usiran di putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018.

Dari jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu, ada tiga pertandingan yang membuat sebagian suporter Skuat Ayam Jantan dari Timur tak bisa menyaksikan tim jagoannya bertanding.

Baca: PT LIB Akhirnya Ungkap Hasil Verifikasi Stadion 18 Klub Liga 1, Ini Loh Nilai Stadion Mattoanging!

Baca: 7 Siswa Athirah Cetak Prestasi Internasional, Termasuk di Olimpiade Matematika! Ini Tipsnya?

Pada putaran kedua, PSM akan memainkan 9 pertandingan kandang, dengan rata-rata pertandingan digelar pada sore hari pukul 16.30 Wita.

Sedangkan tiga laga lainnya bakal dimainkan malam hari pukul 19.30 Wita. Ketiga laga tersebut, memang memungkinkan bakal ditayakan siaran langsung karena melawan tiga klub besar. Dan tentu saja punya basis suporter yang sangat besar.

Tiga laga PSM di kandang tersebut adalah pada 5 Oktober 2018 saat menjamu Arema FC, lalu pada 23 Oktober 2018 ketika PSM Makassar menjamu Persib Bandung, dan pada 17 November 2018 ketika menghadapi Persija Jakarta.

Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu

Baca: PSM Makassar - PSM Batal Lawan Persidrap Hari Ini, Robert Alberts Kecewa

Dengan posisi dan kondisi Stadion Mattoanging Andi Mattalatta seperti saat ini, masih memiliki kapasitas penerangan 603 lux –haisl verifikasi PT Liga, tentunya PSM tak akan bisa menggelar laga di Mattoanging, Makassar.

Standar Terendah

Adapun standar terendah untuk kapasitas lampu stadion yang diambil sebagai titik tengah adalah 800 lux, dari standar FIFA 1200 lux.

“Standar FIFA berada di ukuran 1.200 lux. Sedangkan angka 800 merupakan titik tengah selama ini yang sudah mempertimbangkan kondisi stadion-stadion di Indonesia,” jelas Chief Operating Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy.

Baca: Soal Lampu Stadion Mattoanging, CEO PSM: Kami Tidak Tinggal Diam

Baca: Kalau Zohri Harumkan Indonesia, Atlet Ini Harumkan Sulsel dengan Sumbang Medali Emas

“Pertimbangan angka tersebut karena dianggap sudah memadai untuk menggelar pertandingan malam yang bisa disiarkan langsung oleh televisi,” lanjut COO PT LIB tersebut dalam rilisnya ke tribun-timur.com.

Klub masih bisa menggelar pertandingan di stadion yang telah didaftarkan. Hanya saja, perlakuan itu hanya untuk pertandingan yang digelar pada sore hari.

“Sedangkan jika pertandingan dijadwalkan bakal digelar malam hari, klub harus pindah ke stadion lain yang layak untuk menggelar pertandingan malam hari. Itu yang terjadi pada Perseru Serui dan kemungkinan Borneo FC,” beber Tigor.

Beberkan Verifikasi