Dilaporkan Panwas, Ini Kata Sekretaris KPU Makassar
Panwas menganggap Sabri menghalang-halangi proses Penyelenggaraan Panwaslu Kota Makassar pada perhitungan suara
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sekretaris KPU Makassar, Sabri mengakui merasa dihina dengan laporan dari Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang melaporkan dirinya ke Bawaslu Sulsel.
Panwaslu Kota Makassar melaporkan ke Wali Kota Makassar, Bawaslu RI, Bawaslu Sulsel, KPU RI, KPU Sulsel dan KPU Makassar.
Panwas menganggap Sabri menghalang-halangi proses Penyelenggaraan Panwaslu Kota Makassar pada perhitungan suara di Hotel Maxone, Jl Makam Pahlawan Panaikang
Surat yang ditandatangani oleh Ketua Panwaslu Kota Makassar, Nursari ini menganggap Sabri melakukan perbuatan tercela karena dituduh memukul Panwas Sangkarrang, Rusli.
"Keluarga saya menelpon terkait masalah ini dan mereka marah. Saya dianggap melakukan kegiatan tercela oleh Panwaslu. Itu tidak benar," katanya di Sekretariat KPU Makassar, Jl Perumnas Antang, Makassar, Sulsel, Selasa (17/7/2018).
Ia menjelaskan, pelaporan dirinya tak sesusah dengan kenyataan di lapangan.
"Silahkan buka CCTV, dan bisa juga menanyakan saksi yang ada di hotel, saya tak memukul Rusli itu," katanya.
Sabri pun tak akan tinggal diam dengan pelaporan dirinya ke berbagai instansi ini.
"Saya diam-diam ji, tapi itu Nursari gosok saya terus, saya gosok balek juga kalau begini," katanya. (*)
