Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Aktivis HMI dan PMII Terpilih Jadi Komisoner Tambahan Bawaslu Sulbar

Fitrinela dan Usman ditetapkan sebagai komisoner tambahan Bawaslu Sulbar berdasarkan surat keputusan Bawaslu pusat

Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
nurhadi/tribunsulbar.com
Fitrinela Patonangi 

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia menetapkan dua komisioner tambahan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi masa jabatan 2018-2023.

Keduanya adalah Fitrinela Patonangi dan Usman Sanjaya.

Fitrinela adalah komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman.

Sementara Usman Sanjaya adalah Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang ditugaskan di sekretariat Panwaslu Kabupaten Polman.

Fitrinela dan Usman ditetapkan sebagai komisoner tambahan Bawaslu Sulbar berdasarkan surat keputusan Bawaslu pusat dengan nomor 0504/K.BAWASLU/HK.01.00/VII/2018, per tanggal 13 Juli 2018.

Baca: Dua Komisioner KPU Sidrap Juga Daftar Calon Anggota Bawaslu

Usman Sanjaya
Usman Sanjaya (nurhadi/tribunsulbar.com)

Fitnela saat dihubungi TribunSulbar.com, mengaku sangat bersyukur atas amanah yang besar tersebut dibebankan kepadanya.

Ia berharap amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan baik atas dukungan masyarakat.

"Alhamdulillah atas amanah yang besar ini, ini adalah ujian yang besar. Semoga ke depan kami dapat bekerja secara profesional dan berintegritas, mohon dukungan dari semua pihak,"kata Fitri yang juga alumni Fakultas Hukum Unhas jurusan Hukum Internasional itu.

Fitrinela juga merupakan lulus pasca sarjana Fakultas Hukum Unhas konsentrasi Hukum Tata Negara.

Saat ini, Fitri merupakan kandidat doktor Hukum di kampus yang sama.

Dari data yang dihimpun, Fitri semasa kuliah aktif di berbagi organisasi intra dan ekstra kampus, perempuan berkacamata itu tercatat pernah menjadi pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Mushallah As-Syariah Fakultas Hukum.

Dia juga pernah menjabat Sekretaris Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Eksepsi.

Baca: Hari ke-10 Pendaftaran Belum Ada Parpol Ajukan Calegnya, Ini Imbauan Ketua KPU Sulbar

Mantan Ketua Korps HMI-Wati (KOHATI) Fakultas Hukum Unhas 2001-2002 itu juga pernah juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah wilayah Sulawesi-Maluku dan meraih peringkat kelima LKTI Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS) se Indonesia di Unair Surabaya.

Sementara Usman yang dihubungi secara terpisah mengatakan, ke depan integritas merupakan hal yang harus tetap dijaga dalam mengembang amanah sebagai pengawas pemilu sehingga terwujud pemilu yang berkualitas.

"Kemudian menjaga kekompakan di internal Bawaslu. Tidak membeda-bedakan dalam hal pengawasa sebab Sulbar ini adalah daerah yang multi kultural serta tetap mengacu ada aturan dalam menjalankan amanah,"ujar mantan pengurus cabang PMII Kabupaten Polman tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved