Dituding Malas Ngantor, Camat Bastem Utara: Saya Turun ke Lapangan
Saing menjelaskan, kalau dia di kantor tidak memiliki aktivitas apapun, sehingga memilih turun ke lapangan.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BASSE SANGTEMPE - Camat Basse Sangtempe (Bastem) Utara, Saing membantah dirinya dikabarkan tak pernah masuk kantor.
Hal tersebut ia sampaikan kepada TribunLuwu.com, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (13/7/2018).
"Saya kalau ke atas (Bastem Utara) biasa tidak ke kantor, langsung ke masyarakat. Apa kegiatan masyarakat seperti itu," katanya.
Saing menjelaskan, kalau dia di kantor tidak memiliki aktivitas apapun, sehingga memilih turun ke lapangan. "Kalau saya tinggal di kantor, apa sih yang mau dibikin kayak orang bodoh di kantor. Jadi saya jalan terus," jelasnya.
Tak hanya pak camat, pegawai kecamatan Bastem Utara juga dikabarkan jarang berkantor. Bahkan bangunan kantor tidak difungsikan, setiap harinya kosong.
"Itu juga kelemahannya pegawai di atas itu, selalu saya tekankan tolong kalau tidak bisa selalu ada di kantor, ganti-gantianlah karena kita ini ASN. Untuk pelayanan di kecamatan tetap berjalan, sampai sekarang belum ada keluhan dari masyarakat kalau saya tidak dilayani," tuturnya.
Baca: Dua Bulan Tak Berkantor, Mahasiswa Soroti Camat Bastem Utara Luwu
Baca: Raih Predikat Paripurna, Pelayanan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba Dinilai Masih Mengecewakan
Saing, kembali menegaskan bantahan terhadap tudingan bahwa dirinya tak pernah masuk kantor. Meski rumahnya berada di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, berjarak 55 kilometer dari kantor camat Bastem Utara di Desa Pantilang.
Karena setiap harinya pada hari berkantor, jika tak ke kantor daerah Pemerintah Kabupaten Luwu di Belopa, ia ke Bastem Utara dan menempuh perjalanan pulang pergi dengan medan menanjak.
Saing juga membeberkan prasarana kantor camat bastem utara masih nihil. Meja dan kursi jumlahnya terbatas.
Bahkan rumah jabatan Camat Bastem Utara tidak ada, sehingga setiap harinya dia menempuh perjalanan pulang pergi dari Padang Sappa menuju Bastem Utara.
"Rumah saya di Padang Sappa, tapi sehari-hari kalau saya tidak ke kantor daerah, saya ke atas (Bastem Utara). Rujab camat belum ada, jadi saya setiap hari pulang pergi (PP), tapi kalau ada kegiatan pertemuan mendesak, saya bermalam di atas bentang tikar di kantor. Prasarana kantor juga belum ada, meja, kursi pengadaan baru-baru ini yah satu persatu saja," tuturnya.
Sebelumnya, Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe (PP HAM Bastem) menyoroti kinerja camat Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Saing, karena malas berkantor.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PP HAM Bastem, Tandiesak Parinding, Kamis (12/7/2018).
"Sudah dua bulan lebih ini pak camat tidak pernah masuk kantor. Bahkan bisa dihitung tujuh bulan terakhir, cuman ada empat sampai ena kali saja masuk kantor," tuturnya.
