Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Tamu Kehormatan PSBM di Makassar, Oesman Sapta Cerita Soal Ini

Pria kelahiran, Sukadana, Kalimantan Barat itu memperkenalkan dirinya lahir di Kalimantan, namun berdarah bugis.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang 

Tak lama kemudian, berangkatlah Oesman ke Makassar, dulu Ujung Pandang.

Di Makassar, Oesman Sapta tak tahu dirinya mau ke mana.

Namun berselang jalannya waktu, ia mengaku dipertemukan dengan Kol TNI Purn Yasin Limpo, ayah mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Saat itu, Yasin Limpo yang senang dengan para pemuda pun mengajak Oesman untuk tinggal di kediaman pribadinya, Jl H Bau, Makasssar.

Oesman datang ke Jl H Bau, bareng Yasin Limpo.

Di rumah itu, Oesman pertama kali bertemu dengan ibu Syahrul Yasin Limpo, Nurhayati.

"Saya di Makassar, tinggal di rumahnya Yasin Limpo. Orang pertama saya temui waktu itu, Ibu Nurhayati, mamaknya Syahrul, " beber Oesman sembari tersenyum.

Namun saat itu, tiba-tiba Yasin Limpo juga menawarkan Oesman untuk tinggal di kediaman saudara Syahrul, Jl Ince Nurdin.

"Saya di titip di rumah kakaknya, Jl Ince Nurdin. Disitu saya ketemu dengan Syahrul. Saya lihat ini Syahrul adalah pemuda yang tidak beres. Bayangkan saya pertama dikenak langsung diajak gabung di Kelompok dinamai GEMBEL," katanya.

Baca: Nekat Liburan Bermodal Rp 150 Ribu, Pelajar Anak Tukang Becak Akhirnya Nginap di Istana Presiden

Namun rupanya, Gembel adalah komunitas para pelajar yang ada di Makassar.

"Saya maafkan kamu Rul (Syahrul), " Oesman menunjuk Syahrul di ruang PSBM.

Oesman juga tidak lupa kenangan selama tiga tahun di Makassar, beberapa rekan dan guru Oesman di Makassar, seperti Azikin Solthan mantan Bupati Bantaeng (skr DPR RI), Zulkifli (kadin). Serta gurunya, Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dan Alwi Hamu.

"Ya banyaklah kenangan saya, Makassar ini adalah rumah terbaik dari rumah kita sendiri. Mereka yang ada di Makassar adalah saudara kita. Kawan kita. Kita saya besar karena mereka. Maka jangan hianati kawan kalian. Jika ada orang yang berhianat pada kawannya yakin saja mereka akan hancur," tutup Oesman, dalam sambutannya. (sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved