BIKIN NANGIS! Razan Najjar Relawan Perawat Lakukan Ini Sebelum Tewas Ditembak Tentara Israel
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Ribuan warga Palestina mengambil bagian dengan membuat kerusuhan di sepanjang pagar keamanan, membakar ban, dan melemparkan batu.
Inilah adegan dimana Najjar berlari dengan mantel putihnya untuk menolong seorang pria tua yang telah dipukuli di bagian kepala.
Najjar merupakan penduduk Khuzza, sebuah desa pertanian yang terletak di dekat perbatasan dengan Israel.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.
Saat peristiwa penembakan itu terjadi, Najjar berada 100 meter dari pagar dan sedang membalut pria yang terkena tabung gas air mata.
Pria tersebut kemudian dibawa dengan ambulans.
Tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan Najjar jatuh ke tanah.
Najjar tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sangat serius.
Dia meninggal dunia di ruang operasi.
Baca: Pengunjung Keluhkan Taksi Bandara Penuhi Area Penjemputan, Ini Komentar Angkasa Pura I
Baca: Bank Muamalat Bagi-bagi Makanan Sahur untuk Penjaga Pasien di Dua Rumah Sakit
(GridID)