Pilkada Sinjai
Debat Kandidat Pilkada Sinjai, Ini yang Dilakukan Moderator Saat Pendukung Memanas
Sesi debat kedua pasangan calon bupati dan wakil Bupati di Sinjai, Sulawesi Selatan nyaris saja bentrok antar pendukung pasangan calon
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM- SINJAI UTARA- Sesi debat kedua pasangan calon bupati dan wakil Bupati di Sinjai, Sulawesi Selatan nyaris saja bentrok antar pendukung pasangan calon di gedung Pertemuan Sinjai, Rabu (23/5/2018).
Tim pasangan calon tersebut yang nyaris adu jotos adalah Tim dari pasangan A Seto Gadhista Asapa-A Kartini Ottong dengan tim pasangan Takyuddin Masse-Mizar Roem.
Tim Seto-Kartini berteriak memerotes pihak pelaksana kegiatan debat publik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai sambil menunjuk ke moderator Nurfadillah Masseleng. Yang saat itu Takyuddin sedang memaparkan visi misinya diatas podium debat.
Tim Takyuddin-Mizar merasa pasangan calon bupatinya terganggu atas teriakan Tim pendukung Seto-Kartini, lalu mendatangi mereka Tim Sehati sambil adu mulut kedua tim.
Untungnya keduanya bisa diredam oleh pihak tim lainnya dan personel Brimob yang berjaga di dalam gedung. Sementara Dr Nurfadillah Masseleng berusaha diam sejenak mengamati mereka masing-masing pendukung.
"Awalanya sempat saya sedikit tidak nyaman melihatnya dan harus saya diam dulu. Tetapi beberapa saat kemudian rupanya tim masing-masing bisa mengontrol diri dan dibantu pihak keamanan lalu acara kami lanjutkan kembali setalah dinyatakan aman," kata dosen Fakultas Hukum UMI Makassar ini, Nurfadillah Masseleng
Kubu Seto-Kartini memerotes Nurfadillah Masseleng karena menduga waktu yang diberikan kapada Seto-Kartini menyampaikan visi misinya tidak sama dengan paslon lainnya yakni dua menit.
Atas peristiwa itulah sehingga mereka memerotesnya dan suasana debat berubah jadi gaduh. (*)