Naudzubillah! Bulan Ramadan, Hambali Berkelahi dengan Anaknya Disaksikan Warga Keduanya Tewas
Akibat kejadian tersebut sang Ayah Hambali (56) harus meregang nyawa di hadapan anaknya sendiri Hendro (35).
Sebelum kejadian ini, pelaku beberapa hari yang lalu pernah mengamuk di rumah dan sempat dipasung oleh korban.
Dan informasi pun menyebutkan bahwa motif dari cekcok yang berakhir maut ini dilatar belakangi harta warisan berupa tanah yang ada di Jawa.
Warisan tanah milik pelaku ini dijual oleh korban tanpa sepengetahuan pelaku.
Kemungkinan besar, pelaku mendatangi korban ini menuntut atas haknya tersebut.
Kapolsek Rimbo Bujang, IPTU Rezka Anugras mengatakan bahwa memang pelaku ini melawan saat diminta untuk menyerahkan diri, malah ingin mengejar dan menyerang anggota dengan pisaunya.
"Walaupun kita sudah memberikan tiga kali tembakan peringatan pelaku tetap ingin menyerang anggota dan warga saat itu terpaksa kita tembak," jelas kapolsek.
"Dia (pelaku) ingin menyerang anggota dan warga dengan pisaunya, jadi terpaksa kita tembak," ungkapnya.
Pelaku akhirnya meninggal dalam perjalanan saat hendak dirujuk ke rumah sakit umum daerah Sultan Thaha Syaifuddin Tebo, kata kapolsek.
"Ya, pelaku meninggal dalam perjalanan waktu ingin dirujuk ke rumah sakit Tebo," katanya lagi.
Saat ini jasad korban sudah di rumah duka setelah dilakukan visum luar oleh dokter puskesmas Rimbo Bujang, serta akan dikebumikan oleh pihak keluarga, jelasnya lagi. (*)
Baca: VIRAL! Kisah Yunita Dwi Fitri Nyaris Direkrut Jadi Teroris, Bisa Terjadi Pada Siapa Saja
Baca: Usai Posting Soal Pilot Radikal, Denny Siregar Ditelpon VP Garuda Indonesia: Gak Bisa Sembunyi
Baca: Wow! Rumah Anang dan Ashanty Rp 17 Miliar, Anda Pasti Kaget Lihat Musallahnya
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ngeri, Begini Kronologis Duel Anak dengan Ayah di Wirotho Agung, Keduanya Tewas,