Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intensitas Hujan Tinggi, 9 Kecamatan di Bone Terendam Air

Kadis Tarkim Sulawesi Selatan itu sudah memerintahkan pihak terkait untuk menyiapkan personel stand by dengan perahu karet di lokasi.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Hasriyani Latif
justang/tribunbone.com
Penjabat Bupati Bone Andi Bakti Haruni mengunjungi sejumlah lokasi banjir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (20/5/2018) sore. 

Sementara itu Kasi Intel Kejari Bone A Satya Adhi Chipta mengungkapkan banjir yang menerjang merusak pagar kantornya.

"Genangan air mencapai kurang lebih satu meter, beruntung saat ini kantor libur, tidak hanya Kejari, beberapa kantor dan rumah juga terendam, tapi disini paling parah karena sudah merusak pagar depan, samping dan belakang," katanya.

Pantauan tribunbone.com di Kota Watampone, air sudah surut, Minggu (20/5/2018) sore. Penjabat Bupati Bone Andi Bakti Haruni mengunjungi sejumlah lokasi banjir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (20/5/2018).

A Bakti Haruni menuturkan banjir melanda sejumlah wilayah Bone karena pertemuan intensitas hujan tinggi dengan air pasang Teluk Bone.

"Saya melihat secara umum banjir ini karena sedemikian curah hujan yang tinggi, di sisi lain air pasang dari laut ketemu, walau demikian memang juga ada hal yang perlu diantisipasi secara teknis jika terjadi genangan tidak dirasakan berat masyarakat," kata Andi Bakti Haruni di sela-sela kunjungan di lokasi banjir di Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang.

Baca: Diterjang Banjir, Badan Jalan Sambaloge Baru Bone Terputus

Baca: Markas Polres Bone Juga Terendam Banjir

Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa dan rata-rata sudah surut mudah-mudahan intensitas hujan tidak tinggi, semalam memang intensitas hujan sangat tinggi sesudah tarawih hingga subuh.

Kadis Tarkim Sulawesi Selatan itu sudah memerintahkan pihak terkait untuk menyiapkan personel stand by dengan perahu karet di lokasi.

"Kami dari Pemda menyiapkan personel antisipasi penyelamatan utamanya jiwa dan harta bendanya, kalau ada yang perlu dievakuasi kami akan evakuasi," tuturnya.

"Kemudian memastikan korban banjir bisa tetap istirahat, bisa tetap tidur, makan dan minum terutama ini puasa, dari Dinas Sosial bersama bagian umum kami memastikan untuk memfasilitasi terutama dapur umumnya," jelasnya.

Khusus untuk daerah yang lebih parah dilanda banjir, Desa Cakke Bone, Kecamatan Awangpone, Bone disiapkan nasi dos.

"Untuk daerah yang terisolasi seperti Cakke Bone, Awangpone saya perintahkan untuk mengirimkan nasi dos karena dapurnya tidak berfungsi," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved