Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geger! Cewek Ini Ikut Ujian SBMPTN Lalu Melahirkan di Toilet & Balik ke Kelas, 5 Fakta Tentangnya

Sungguh gambaran wanita tegar. Wanita ini mempertaruhkan nyawa melahirkan anak seorang diri.

Editor: Rasni
Ilustrasi ujian dan bayi peserta ujian dibuang di toilet Unhas 

TRIBUN-TIMUR,COM - Sungguh gambaran wanita tegar. 

Wanita ini mempertaruhkan nyawa melahirkan anak seorang diri. 

Entah apa yang ada di fikirannya hingga tega membuang anaknya sendiri.

Kejadian ini tidak biasa pasalnya si anak buang di kloset tiolet kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Selasa (8/5/2018)

Syukurnya anaknya masih hidup.

Baca: Sri Bintang Sebut Amien Rais Pengkhianat Reformasi, Berikut Alasan Dia

Baca: Analisa Psikolog, di Kasus Ayah Kandung Bunuh dan Sodomi Anak Balitanya di Gowa

Polisi kemudian mengungkapkan sosok wanita yang membuang bayinya terwsebut adalah calon mahasiswi dari Kabupaten Enrekang

"Benar telah ditemukan seorang bayi jenis laki laki yang bersimbah darah baru dilahirkan," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Makassar, AKP Muh Warpa.

IR inisialnya melahirkan saat sedang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kampus Unhas Tamalanrea Makassar.

Jadi secara teknis, cewek ini ikut ujian dan lalu melahirkan di toilet dan selanjutnya kembali ke ruang kelas untuk mengikuti ujian selanjutnya.

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta penemuan bayi yang menggegerkan itu: 

1. Sang Bayi Ditemukan Masih Hidup

Bayi itu dibuang dalam bak closet dalam kondisi masih bernyawa.

Bayi ini pertama kali ditemukan Suri (41) petugas cleaning servis asal Kampung Nipa nipa, Antang.

2. Kronologi Penemuan Bayi Malang Itu

Adapun kronologis kejadian yaitu pada pukul 12.00 wita saat seorang perempuan yang bertugas kebersihan di kampus Unhas masuk dengan niat untik membersihkan kamar mandi.

Tiba tiba perempuan tersebut mendengar suara tangisan bayi di dalam kamar mandi, sehingga perempuan tersebut mencari tau dari mana asal suara tangisan bayi tersebut berasal .

Bayi di temukan di toilet Unhas
Bayi di temukan di toilet Unhas ()

"Saat membuka penutup bak air closet ditemukan seorang bayi laki laki yang masih terlilit dengan ari ari dan masih berlumuran darah yang disimpandalam bak air," ujarnya.

Selanjutnya petugas cleaning service langsung menyelamatkan bayi dengan mengangkat bayi tersebut.

Kemudian langsung menelpon pihak kampus.

3. Kini Bayi Dirawat ri RS Kampus 

Tidak lama kemudian bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit pendidikan dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pertolongan pertama ke RS pendidikan Unhas. Jl Perintis Kemerdekaan.

Setelah tiba di rumah sakit pendidikan Unhas, bayi tersebut dirawat. Berat bayi 1.4 kg.

4. Ibunya Bernama IR Asal Kabupaten Enrekang

Bayi malang itu dilahirkan oleh seorang peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berinisial IR asal Enrekang.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, menceritakan peserta diketahui melahirkan bayi ini berawal ketika sedang mengikuti SBMPTN di ruang pusat Bahasa Unhas.

Baca: Jelang Arema FC Vs PSM, Terancam Tanpa Steven Paulle dan Hasyim Kipuw, Begini Kondisi Keduanya?

Baca: KPU Makassar Siapkan Debat Kandidat Tunggal, Panwaslu Disebut Ibarat Prajurit Lawan Komandan

Baca: Kapan 1 Ramadan 1439 H atau Mulai Puasa? Tunggu Hasil Pemantauan Hilal dari Tanjung Bunga

5. IR 3 Kali ke Toilet Yang Terakhir Cukup Lama

Saat ujian berlangsung sekitar 30 menit, tepatnya pukul 10.45 Wita, tiba tiba seorang peserta berinisial IR minta izin masuk toilet.

"Dia ke toilet berbolak balik tiga kali. Yang ketiga kalinya tinggal agak lama, kurang lebih setengah jam," sebutnya.

Ibu dan bayi tersebut saat ini berada di rumah sakit Unhas. Ia tengah menjalani perawatan. (Tribun-timur.com/M Akhsan)

Tak Lulus Ujian

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman mengatakan Irfayanti atau IRF dipastikan tidak lolos SBMPTN.

Diketahui IRF yang merupakan salah satu peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), melahirkan di toilet, di samping Ruang Pusat Bahasa Kampus Unhas Tamalanrea, saat test berlangsung, Selasa (8/5/2018).

Bukan karena melahirkan bayi, melainkan karena IRF tidak mengikuti salah satu sesi yang berlangsung siang tadi.

"Sesuai ketentuan, peserta SBMPTN untuk kelompok campuran wajib mengikuti ketiga sesi ujian," kata Ishaq, dalam keterangan resmiya, kepada Tribun.

Baca: 90 Hari Di Penjara Karena Utang Tas Rp 20 M, Artis Cantik Angela Lee Curhat Bikin Senyum

Baca: ALHAMDULILLAH! THR PNS Tahun Akan Naik, Terima Gaji 13 dan Gaji Reguler Sebelum Lebaran

Baca: Ternyata, Selama 14 Tahun di Barcelona, Lionel Messi Tak Pernah Sekalipun Ditawar Klub Lain!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved