SBMPTN 2018
Ikut Ujian SBMPTN, Tak Boleh Kenakan Pakaian Jenis Ini
Tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), akan dilaksanakan secara serentak, Selasa (8/5/2018).
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), akan dilaksanakan secara serentak, Selasa (8/5/2018).
Dan panitia lokal (panlok) 82 Makassar meliputi Universitas Negeri Makassar (UNM),Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), siap menggelar SBMPTN.
Kesiapan tersebut disampaikan langsung Sekertaris Panlok 82 Prof Jufri Dekan Fakultas Pskologi UNM didampingi Wakilnya Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman, saat konferensi pers di Kopi Bro Jl Andi Jemma Makassar, Minggu (6/5/2018).
"Kami panitia menyatakan diri telah siap untuk SBMPTN 2018,"kata Prof Jufri.
Untuk itu, panitia melalui media tribuntimur.com, mengingatkan kembali tentang sejumlah hal yang mesti para peserta perhatikan. Mulai dari pakaian hingga apa saja yang mesti Anda bawa saat tes.
"Kalau pakaian, asalkan rapi saja. Jangan sekalipun kenakan kaos oblong dan kaos berkerah. Wajib kemeja,"kata Prof Jufri.
Sementara untuk celana, peserta diperbolehkan menggunakan celana jeans asal masih dalam batas sopan seperti bukan jeans sobek-sobek.
"Boleh pake jeans. Intinya gunakanlah pakaian yang nyaman dan rapi,"tambah Prof Jufri.
Prof Jufri juga mengingatkan agar para peserta tak lupa membawa Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asal serta menempelkan foto ukuran 4×6 pada SKL yang bersangkutan.
"Ini untuk mengkonfirmasi, apakah betul yang bersangkutan yang duduk dalam ruangan adalah benar peserta tes. Akan dicocokkan datanya oleh pengawas,"tutup Dekan Psikologi UNM tersebut.
Untuk Panlok 82 Makassar, sektor Unhas memiliki pendaftar terbanyak untuk Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 28.460 disusul sektor Majene (Unsulbar) 20.450 dan sektor UNM sebanyak 19.790.
Sementara untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), sektor UNM menjadi pemuncak peserta terbanyak yaitu 600 orang dan Unhas 500 peserta dan sektor Majene tidak ada.(*)