Di Bulukumba, Mentan Minta Warga Tidak Biarkan Air Hujan ke Laut
Menurutnya, Sulsel dikenal dengan orang-orang hebatnya, masyarakatnya petarung yang menyebar diseluruh penjuru dunia.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BULUKUMPA - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Amran Sulaiman, hadiri panen pedet dan kontes sapi di Kelurahan Jawi-jawi, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Sulsel, Kamis (26/4/2018).
Di depan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Wabup Tomy Satria Yulianto, menteri kelahiran Bone itu menantang Pemkab untuk menurunkan angka kemiskinan dari sektor peternakan.
Saat ini, menurut Amran, masih banyak warga Bulukumba yang merupakan masyarakat miskin.
"Masa tidak bisa dikurangi warga miskin dengan program ini. Tidak ada alasan orang Sulsel miskin, kayu dilempar saja akan tumbuh," ujarnya.
Menurutnya, Sulsel dikenal dengan orang-orang hebatnya, masyarakatnya petarung yang menyebar diseluruh penjuru dunia.
Sehingga, kata dia, melalui program pertanian dan peternakan, jika dikelolah dengan baik akan mengurangi angka kemiskinan.
"Tahun ini, kita akan menyebar 10 juta ekor ayam di Indonesia dan sudah diluncurkan di Cianjur, Jawa Barat," tambah Amran.
Amran juga meminta warga Bulukumba agar tidak membiarkan air hujan mengalir hingga ke laut sebelum menjadi karbohidrat dan protein.
"Jangan biarkan air hujan mengalir ke laut, sebelum jadi karbohidrat dan protein," katanya
