Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Lagi Jadi Gubernur Sulsel, Ini Kabar Terbaru SYL

Setelah melepas jabatan sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama satu dekade, Syahrul Yasin Limpo kembali menanggalkan satu jabatan yang diembannya.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Serah Terima Jabatan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsinsi SeIndonesia (APPSI) dan Pembukaan Rapat Gabungan Forum Kerjasama Daerah - Mitra Praja Utama ke XVIII tahun 2018 Digelar di JW. Marriott Hotel Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/4/2018). 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Setelah melepas jabatan sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama satu dekade, Syahrul Yasin Limpo kembali menanggalkan satu jabatan yang diembannya.

Syahrul yang sebelumnya menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsinsi se Indonesia (APPSI) harus menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Serah Terima Jabatan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsinsi SeIndonesia (APPSI) dan Pembukaan Rapat Gabungan Forum Kerjasama Daerah - Mitra Praja Utama ke XVIII tahun 2018 Digelar di JW. Marriott Hotel Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/4/2018).

Serah terima ditandai dengan penyerahan pataka/simbol APPSI dari Syahrul Yasin kepada Soekarwo.

Dengan demikian SYL selaku ketua dengan masa bakti dari tahun 2015-2018 sedangkan Soekarwo dengan masa bakti dari tahun 2018-2019.

Masa jabatan SYL sebagai ketua berakhir seiring dengan jabatannya sebagai Gubernur Sulsel juga berakhir.

Dalam sambutannya, Syahrul YL mengemukakan, ucapan terima kasih karena diberikan kepercayaan memimpin selama dua periode.

"Terima kasih atas kepercayaannya diberi amanah memimpin dua periode APPSI, dan berbagai hasil rekomendasi yang dihasilkan, beberapa kebijakan yang sentralistik dan memberi penguatan kepada pemerintah provinsi," kata Syahrul, via whats app tim media SYL.

Sedangkan Gubernur Jatim Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo yang mendapat amanah meneruskan organisasi APPSI sebagai Ketua, juga menyatakan akan meneruskan program kerja yang telah digariskan oleh organisasi, seraya membangun strategi sehingga asosiasi ini tetap diperhitungkanngkan oleh pemerintah pusat.

Karwo mengatakan, bersyukur karena SYL lahir sebagai pemimpin dan tokoh yang kharismatik dan telah membawa APPSI sebagai organisasi yang melekat ke Pemerintah Pusat. Ia mengangggap SYL selain sebagai ketua para gubernur seIndonesia juga sebagai tokoh dan kepala suku Indonesia Timur.

"Pak SYL adalah tokoh dan Kepala Suku Indonesia Timur, dan patut diperhitungkan di tingkat nasional," sebut Karwo.

"Memang susah menjadi ketua, karena anggotanya semua ketua, namun SYL mampu mensinergikan semua itu, sehingga asosiasi ini dapat berjalan sesuai harapan kita dan masyarakat," bebernya.

Menurutnya, setelah dipimpin SYL, tak sedikit hasil pemikiran organisasi ini yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved