106 Tahun Berlalu, 7 Potret Kehidupan Penumpang Kapal Titanic yang Selamat. No 6 Bikin Merinding
Sejarah manusia nampaknya tak akan melupakan tragedi tenggelamnya kapal pesiar terbesar dan termegah di jamannya, Titanic.
Betapa cepatnya ia membuat keputusan untuk pergi, sangat sedikit orang termasuk keluarganya yang tahu, Margaret ada di Titanic.
Setelah kapal menabrak gunung es, Margaret dimasukkan ke perahu nomor 6.
Margaret mengatur penumpang lain, karena orang yang sebenarnya bertanggung jawab untuk melakukan hal tersebut tidak stabil secara emosional.
Saat kapal penyelamat Carpathia tiba di New York, Margaret terpilih sebagai ketua komite para korban dan berhasil mengumpulkan dana 10.000 dolar AS bagi yang membutuhkan.
Dia tidak pernah meninggalkan kapal Carpathia sampai dia memastikan, setiap orang mendapat bantuan medis yang dibutuhkan.
Margaret Brown menerima medali karena membantu orang-orang yang selamat dari Titanic.
Ia juga mendapatkan penghargaan atas tugasnya selama Perang Dunia I.
Dia meninggal karena tumor otak di New York pada usia 65 tahun.
3. Seorang gadis yang selamat dari tiga kecelakaan kapal pesiar

Violet Constance Jessop adalah seorang pramugari kapal pesiar White Star Line, perusahaan perkapalan yang mengoperasikan Titanic.
Dia berada di kapal Olimpiade saat bertabrakan dengan kapal perang Inggris, HMS Hawke pada 1911.
Setahun kemudian, ia bekerja di Titanic yang tenggelam pada 1912.
Selama Perang Dunia I, ia bekerja di kapal Britannic yang diubah jadi kapal rumah sakit.
Pada 21 November 1916, saat berlayar di Laut Aegea untuk menjemput prajurit yang terluka, kapal tersebut menabrak ranjau laut dan tenggelam, sebanyak 30 dari 1.100 awak kapalnya tewas.
Selamat dari tiga kali kecelakaan, rupanya tak membuat Violet kapok dan terus bekerja di kapal.