106 Tahun Berlalu, 7 Potret Kehidupan Penumpang Kapal Titanic yang Selamat. No 6 Bikin Merinding
Sejarah manusia nampaknya tak akan melupakan tragedi tenggelamnya kapal pesiar terbesar dan termegah di jamannya, Titanic.
Sang ayah yang juga bernama Michel berpura-pura menjadi duda dan mengatakan kepada semua orang, istrinya telah meninggal.
Namun yang terjadi sesungguhnya, ia menceraikan sang istri dan dan mengambil anak-anak tanpa sepengetahuan sang istri.
Saat kapal mulai tenggelam, Michel mengambil anak-anak dan membawa mereka di sekoci terakhir.
Kata-kata terakhir yang dia katakan kepada anak-anak, "Anakku, saat ibumu datang menjemput, katakan padanya, aku sangat mencintainya hingga kini."
Karena sang ayah meninggal sedangkan anak-anak itu masih kecil dan tidak bisa berbahasa Inggris, sulit menemukan kerabat mereka.
Beruntung, sang ibu melihat foto mereka di surat kabar dan mereka bersatu kembali satu bulan kemudian, pada 16 Mei.
Belakangan, kehidupan mereka sangat berbeda.
Michel menikah dengan adik tingkatnya semasa kuliah dan menjadi profesor psikologi.
Ia hidup selama sisa hidupnya di Montpellier dan meninggal pada usia 92 tahun.
Edmond juga telah menikah.
Dia bekerja sebagai arsitek bergabung dengan tentara Prancis selama Perang Dunia II dan meninggal pada usia 43 tahun.
2. Margaret Brown

Nama Margaret Brown sudah lama dikenal sebelum Titanic tenggelam.
Ia adalah satu di antara wanita pertama di AS yang mencalonkan diri untuk posisi politik sebelum perempuan diizinkan untuk memilih.
Saat di Eropa, dia menerima pesan, cucunya sakit dan dia memutuskan untuk segera ke New York.