Polres Takalar Tangkap Ansar dan Dukun Penyebab Meninggalnya Mahasiswi UIN
KBO Reskrim Polres Takalar Iptu Bachtiar menjelaskan bahwa Halijah menggunakan kayu ketika melakukan proses aborsi kepada RR.
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Imam Wahyudi

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.com, PATTALLASSANG - Kepolisian Resort (Polres) Takalar menangkap Ansar (21), dan dukun beranak, Halijah asal Cikoang, Mangarabombang, Takalar, Kamis (12/4/2018).
Ansar adalah kekasih RR (21), seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) asal Dusun Batucokkong, Desa Laluseng, Wajo, yang tewas setelah mencoba melakukan aborsi pada Halijah namun gagal.
KBO Reskrim Polres Takalar Iptu Bachtiar menjelaskan bahwa Halijah menggunakan kayu ketika melakukan proses aborsi kepada RR.
"Usia kehamilan korban telah mencapai 5 bulan. Kasus ini masih dalam penyelidikan petuga Reskrim Polres Takalar," kata Bachtiar.
Dari pengakuan Ansar, ia memberikan imbalan jasa Rp 2 juta kepada Halijah untuk melakukan tindakan aborsi. Peristiwa aborsi itu diduga terjadi pada Senin (9/4/2018).
RR kemudian meninggal setelah sempat dirawat tiga jam di RS Syekh Yusuf, Gowa, pada Rabu (11/4/2018) dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi.