Lepas 255 Calon Siswa Polri, Ini Permintaan Kapolres Maros
Pelepasan yang digelar di Mapolres Maros tersebut dihadiri Kabagsumda Polres Maros Kompol Abdul Halid
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians, melepas 255 calon siswa polisi tahun 2018 untuk mengikuti pendidikan di tingkat selanjutnya, Kamis (12/4/2018).
Pelepasan yang digelar di Mapolres Maros tersebut dihadiri Kabagsumda Polres Maros Kompol Abdul Halid, dan Panitia Pembantu Penerimaan anggota Polri.
Kapolres Maros memberikan pembekalan kepada para Casis yang akan mengikuti kegiatan penandatanganan pakta integritas di GOR Sudiang Makassar, Jumat 13 April 2018.
Casis Polres Maros terdiri dari, 226 Bintara Umum, Bintara TI, 9, Ba Penerbangan 2 orang, Ba Pelayaran, 1 orang, Ba Kimia, 1 orang dan Tamtama 16 orang.
Baca: VIDEO: Polres Maros Bekuk 8 Pengedar Sabu, 1 Masih Anak-anak
Yohanes meminta kepada Casis, jika ragu-ragu menjadi personel Polri, jangan dipaksakan.
Alasannya, Polri hanya mencari regenerasi yang unggul dan kompetitif.
Menjadi Polisi harus melalui proses seleksi yang bersih dan transparan.
"Polisi itu adalah sebuah cita-cita. Jangan mau jadi polisi karena hanya ikut-ikutan atau paksaan orangtua. Kalian sendiri yang akan merasakan jika kelak sudah menjadi anggota Polri," ujarnya.
Baca: Putri Sisi, Gadis Cantik Asal Maros Lolos Seleksi Dangdut di Jakarta
Menurutnya, Polisi saat ini dihadapkan dengan tugas-tugas yang semakin berat dan kompleks.
Polri memerlukan kader calon anggota, yang serius tanpa paksaan.
"Kami butuh anggota yang sejak dini sudah matang untuk menjadi anggota Polri. Kalau sejak awal ingin jadi Polisi, saya yakin, tugas akan menjadi terasa ringan," kata Yohanes.(*)
