Mahasiswa FEB Wakili Unhas ke Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional, Ini Namanya

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, usai menggelar seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas 2018.

Seleksi pilmapres dimulai pada tingkat fakultas 19-24 Maret 2018. Pada seleksi ini, akan dipilih tiga terbaik fakultas dengan kriteria kemampuan bahasa Inggris, nilai akademik, karya tulis ilmiah, test kepribadian dan kegiatan dan prestasi baik nasional maupun internasional.

Selanjutnya kata Ketua panitia Pilmapres Prof Sukri Palutturi, seluruh utusan fakultas kembali diseleksi lebih jauh pada tingkat universitas.

Dan hasilnya, Muhammad Akbar Bahmi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), meraih juara 1 seleksi Pilmapres 2018.

"Pemilihan ini berlangsung beberapa tahapan dan sangat ketat,"kata Prof Sukri, Selasa (10/4/2018).

Berdasarkan hasil penilaian oleh dewan juri tersebut maka pada tanggal 2 April 2018 ditetapkan empat besar mahasiswa berprestasi tingkat Unhas 2018 yaitu Muhammad Akbar Bahmi, Fathimah Siddiqoh, Andi Aisyah Alqumairah dan Muhammad Auzan Haq. Pada tahap ini belum ada juara l1 dan seterusnya tetapi kita masing menyebut empat besar.

Tahap selanjutnya dilakukan pendampingan empat besar untuk menentukan juara 1 yang akan mengikuti Unhas pada level nasional.

Berdasarkan penilaian kembali oleh dewan juri maka ditetapkan masing-masing: Muhammad Akbar Bahmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai juara 1 dan berhak mewakili Unhas pada level nasional, juara 2 diraih oleh Fathimah Siddiqoh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, juara 3 diraih oleh Andi Aisyah Alqumairah Fakultas Kedokteran dan The most inspiring student diraih Muhammad Auzan Haq Fakultas Hukum.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Dr Abdul Rasyid Jalil, menyambut baik dan mengapresiasi kerja panitia untuk melakukan proses seleksi dengan baik.

"Terima kasih kepada panitia dan dewan juri yang telah menetapkan juara yang akan mengikuti seleksi Pilmapres pada tingkat nasional yang direncanakan berlangsung pada bulan Mei atau Juni 2018 di Jakarta,"kata Prof Sukri.

Ketua panitia Sukri menambahkan, dewan juri mengalami kesulitan dalam menetapkan urutan juara karena mereka memiliki nilai yang hampir sama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

"Namun karena ini adalah seleksi mahasiswa berprestasi maka ukuran prestasi dan keterlibatan pada forum nasional dan internasional tetap menjadi pertimbangan utama dengan tetap melihat kriteria yang lain,"tutupnya. (*)