Diduga Bom, Ternyata Ini Isi Koper yang Diamankan dari Sebuah Rumah di Jl Poros Gowa
Koper hitam yang diduga berisi bom di sebuah rumah di Jl. Poros Gowa (Jl. Sultan Hasanuddin) akhirnya diamankan.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Koper hitam yang diduga berisi bom di sebuah rumah di Jl. Poros Gowa (Jl. Sultan Hasanuddin) akhirnya diamankan.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, menjelaskan jika isi dari koper hitam tersebut adalah berisi baju dalam wanita.
"Jadi setelah tim Gegana Polda Sulsel melakukan pengecekan dan detekai dengan alat, isi dari koper itu adalah kain baju saja," ujarnya di Mako Polres Gowa, Selasa (10/4).
Shinto mengatakan jika informasi dugaan bom pertama diterima Polres Gowa sekitar pukul 11.00 wita.
Setelah itu Polres Gowa berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Sulsel.
Gegana tiba di TKP pukul 15.20 wita dan langsung mensterilkan lokasi. Dimana warga sekitar yang menonton diminta untuk menjauh dengan radius 100 meter.
Kaden Gegana Polda Sulsel Kompol Sahruna Nasrun kepada media menjelaskan selama di TKP Gegana melakukan teknik kepolisian yaitu discrubter atau teknik penceraiberaian isi bom.
"Kita gunakan teknik kepolisian discrubter dan robot MK2 karena melihat resiko cukup bahaya di lapanga. Kita tidak mau ambil resiko, jadi kita langsung turunkan alat ini," ujarnya.
Sebelumnya koper hitam dan boneka berwarna pink dicurigai pemilik rumah Thahir berisikan bom.
Thahir yang ditemui di TKP menceritakan, awalnya koper dan boneka tersebut dititip dua perempuan yang tidak diketahui identitasnya.
"Hari Minggu (8/4) dia datang, katanya titip. Dia mau ke Tator. Sepertinya orang Mamasa karena ciri-cirinya putih. Dua orang. Katanya mau datang kembali ambil. Tapi karena tidak datang, dan malam sebelumnya saya lihat di medsos ada boneka meledak karena bom, saya langsung curiga. Jangan sampai bom juga. Jadi saya hubungi kepala lingkungan," ujarnya.
Sebelumnya koper itu dia simpan di lantai teras rumah. Kemudian dipindahkan ke atas meja yang disusun.
Kini koper tersebut sudah diamankan ke Mako Gegana Polda Sulsel.(*)