Tegaskan Netralitas di Pilkada, Kapolda Sulsel Tak Sungkan Copot Wakapolres Gowa
Soal netralitas dalam Pilkada serentak Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono tidak mau kecolongan dengan anggotanya.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Soal netralitas dalam Pilkada serentak Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono tidak mau kecolongan dengan anggotanya.
Saat memberi ceramah di masjid Sultan Hasanuddin, Makodam XIV Hasanuddin, Senin (3/3/2018). Kapolda Sulsel, Umar Septono menegaskan netralitas anggotanya.
Bahkan, pada akhir ceramahnya. Umar mengaku, beberapa waktu lalu dia telah mencopot salah satu pejabat dijajaran Polda Sulsel, karena diduga tidak netral.
Baca: Tiga Dosen Diduga Tak Netral di Pilkada, Kemenristek Dikti Surati Unhas
"Kemarin wakapolres gowa langsung saya copot dari jabatan dan saya mutasi ke daerah lain, soal netralitas memang susah, tapi kita berdoa saja," kata Umar.
Selain Wakapolres Gowa yang disebut dicopot dan dimutasikan ke daerah lain, Kapolda Umar juga menyebutkan, salah seorang bintara juga telah dimutasi.
"Laporannya itu, oknum ini masih ada hubungan keluarga dengan salah satu calon, dari pada dinilang ini polisi tidak netral mending saya mutasi," lanjut Umar.
Kehadiran Umar di Kodam Hasanuddin adalah, untuk jalin silaturahmi dengan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dengan prajurit TNI. (*)