Dipromosikan Dihadapan Delegasi Australia, Begini Kondisi Birtaria Kassi Jeneponto, Tak Terurus!
Penjaga objek wisata, Masidung Dg Sewang (64) menuturkan jika objek wisata itu tidak lagi ramai dikunjungi sejak 2003.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Hari kedua long weekend, objek wisata Permandian Birtaria Kassi, Kampung Kassi, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sepi pengunjung, Sabtu (31/3/2018) siang.
Hanya beberapa orang remaja dan pelajar SMA yang terlihat nongkrong di dalam objek wisata yang tidak jauh dari ruas poros Jeneponto itu.
Pantauan TribunJeneponto.com, sejumlah fasilitas di dalam kawasan objek wisata itu tidak terurus. Mulai dari toilet umum, panggung teater, kolam renang, penginapan, hingga tempat ibadah.

Penjaga objek wisata, Masidung Dg Sewang (64) menuturkan jika objek wisata itu tidak lagi ramai dikunjungi sejak 2003.
"Waktu zamannyaji pak Baharuddin Baso Tika bupati na ramai, ini sudah dua bupati tidak diurusmi ini jadi begitumi kadang ada yang datang kadang tidak. Kadang juga anak-anak sekolahji yang datang duduk-duduk," kata Dg Sewang.
Menurutnya, fasilitas yang rusak di dalam objek wisata itu tidak pernah diperbaiki. "Ada lima penginapan itu banyakmi rusak pintunya, lampunya juga tidak menyala. Begitu juga dengan WC umum, semua tidak terurus," ujar pria yang menjaga kawasan wisata itu sejak 2.002 silam.

Ada tiga kolam renang dalam kawasan wisata itu, kolam renang anak-anak, remaja, hingga dewasa. Lokasinya juga cukup sejuk dengan rerimbun pepohonan yang menjulang.
Uniknya, kawasan wisata itu tepat berada dibibir pantai yang berpasir putih. Meski demikian air di dalam kolam renang itu tetap tawar.
Meski dikelola oleh Dinas Pariwisata Jeneponto, objek wisata itu nampak terbengkalai. "Cuma itu tiga gazebo yang diadakan sama dinas Pariwisata, padahal saya dengar ada Rp 3 milliar anggarannya untuk diperbaiki semua," tuturnya.
Dinas Pariwasata Jeneponto pada Tahun anggaran 2017 mendapatkan kucuran dana Rp 5 miliar untuk pengelolaan pariwisata.
Objek wisata itu juga sempat dipromosikan Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa saat delegasi Australia berkunjung ke Jeneponto beberapa hari lalu.

"Sektor pariwisata, Jeneponto memiliki berbagai potensi wisata yang patut menjadi destinasi unggulan. Ada Birta Ria Kassi, ada Air Terjun Bossolo Rumbia, Alada Batu Sipinga Garassikang, ada Air Terjun Tama'lulua, Bungun Salapang, Perkebunan dan Pesanggrahan Loka dan sejumlah objek wisata lainnya," kata Asamanto dalam petikan sambutannya di depan 31 orang rombongan delegasi Austtralia yang dipimpin Konjen Australia untuk Makassar, Richard Matthews.
"Yah jika mister Richard bisa berada di lokasi ini pasti bisa jatuh cinta dengan keadaan alam dan pariwisata Jeneponto," tambahnya kala itu.
Lokasi objek wisata itu cukup strategis, jaraknya dari ruas jalan poros Jeneponto hanya 200-300 meter.(*)