Tragis! Setelah 8 Kali Selamat, 'Pembisik Ular' Ini Tewas Digigit Kobra Raksasa, Lihat Videonya
Seorang petugas pemadam kebakaran yang dijuluki 'Pembisik Ular' yang meninggal dunia setelah dia digigit kobra raksasa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka datang dari Malaysia.
Adalah seorang petugas pemadam kebakaran Malaysia yang dijuluki 'Pembisik Ular' yang meninggal dunia setelah dia digigit kobra raksasa.
Abu Zarin Hussin, yang telah digigit oleh hewan peliharaannya sendiri King Cobra delapan kali, berusia 33 tahun saat meninggal di rumah sakit.
Baca: Waspada! Ini 3 Ciri-ciri Air Minum yang Tercemar dan Berbahaya Bagi Tubuh
Baca: Mengaku Datang dari Tahun 2200, Penjelajah Waktu Ini Membawa Makanan Masa Depan, Lihat Bentuknya!
Dikutip dari The Sun, Hussin memimpin Squad King Cobra dari pemadam kebakaran setempat, mengajarkan rekan-rekannya bagaimana menangkap ular tersebut tanpa menyakiti mereka.
Keberuntungannya akhirnya habis ketika dia dipanggil untuk melakukan operasi penangkapan ular di Bentong, di mana dia mengalami luka parah.
Baca: Belum Resmi Bermain, Egy Maulana Sudah Alami 5 Masalah Ini di Lechia Gdansk, No 4 Diserang Suporter
Sebelumnya, Hussin menjadi terkenal saat dia terbiasa mencium seekor King Cobra.
Tahun lalu Hussin telah mengalami koma dua kali karena gigitan ular, namun dia tidak berniat untuk melepaskan hewan peliharaannya yang berbahaya tersebut.
Pria dari Kelantan, Malaysia, mengikuti jejak ayahnya dan menjadi spesialis penangan ular di pemadam kebakaran.
Baca: 3 Kali Simulasi UNBK, SMK Latanro Enrekang Yakin Siswanya Lulus 100%
Tapi meski cinta untuk karyanya, Abu menerima bahwa penanganan ular bukan untuk orang yang lemah.
Dia berkata, "Rasa sakit dari gigitan ular sangat parah sampai-sampai Anda bahkan tidak bisa menggambarkannya."
"Gigitan terburuk pastilah yang kedelapan. Saya tidak sadar bahwa ular itu berdarah di kepalanya."
Baca: Merasa Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Gowa Pilih Dukung Prof Andalan
Baca: 12 Tim Sepakbola Berebut Piala Bergilir Beringin Cup di Mahalona Luwu Timur
"Saya mencoba menyentuh luka di kepalanya dan segera dia menggigit saya. Butuh sepuluh detik agar ular membiarkan saya pergi."
"Dalam perjalanan ke rumah sakit, gelembung mulai keluar dari mulut saya dan beberapa saat kemudian saya tidak sadarkan diri."
"Dokter menegaskan bahwa saya tidak akan berhasil karena racun itu telah menyebar ke jantung saya."
Baca: Sensasi dan Foto-Foto Tourism Medicine di Beijing Plus Kerja Sama Antar Rumah Sakit
Baca: Air Terjun Patongko, Potensi Wisata di Sinjai Tengah yang Belum Dilirik Pemerintah
"Setelah koma selama dua hari saya terbangun, saya dianggap beruntung masih hidup."
Abu memastikan untuk mengikuti semua tindakan pencegahan sebelum membiarkan seseorang mengambil foto.
Dia berkata, "Saya mengambil kobra peliharaan saya untuk mengikuti kursus pelatihan untuk menjinakkan ular di Pusat Pelatihan Pemadam Kebakaran. Saya juga memimpin briefing kesadaran tentang bahaya ular ke masyarakat."
Baca: 4000 Warga di Empat Desa di Bantaeng Dapat Sertifikat Tanah dari Program Nawacita
Tahun lalu media melaporkan bahwa Abu telah menikahi ular-ular itu, dan dia menyangkal klaim ini, namun ikatannya dengan hewan peliharaannya adalah sesuatu yang istimewa.
Dia menambahkan, "Tidak ada manusia yang bisa menikahi seekor ular jelmaan, itu pasti salah dan saya pikir ceritanya berubah dan dipelintir, saya hanya tertarik pada manusia dalam hal pernikahan."
Lihat videonya Abu Zarin Hussin bersama ular peliharaanya berikut:
(Adrie P. Saputra)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul 'Keberuntungannya' Habis, 'Pembisik Ular' Ini Tewas Setelah 8 Kali Selamat dari Gigitan Ular