Ada Siswa Tewas Usai Duel di Depan Kuburan, Kadisdik Lutim Imbau Ini ke Orangtua
Ia pun menyarankan kejadian ini menjadi pelajaran semua pihak terutama guru dan orangtua siswa.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Pelaku tersinggung dengan cara korban yang meminta dengan kata kasar. Saling umpat lewat pesan WhatsApp pun terjadi. Hingga akhirnya mereka saling menantang.
Baca: Duel Maut Siswa SMA 2 Luwu Timur, Begini Kepribadian Pelaku dan Korban
Pelaku dan korban pun sepakat berduel di depan kuburan sekitar 100 meter dari rumah pelaku. "Saya tersinggung. Kasar sekali caranya meminta kaca helm pakai kata tel*co," kata pelaku kepada polisi.
MJ dibonceng temannya berinisial MHS (18) ke lokasi duel. Sedangkan SY dibonceng RK yang juga saksi dalam kejadian itu.
Tiba di lokasi, pelaku dan korban langsung duel. Hingga akhirnya, pelaku menikam korban. MHS yang berusaha melerai duel tersebut juga terkena luka tusukan di siku bagian kiri.
Senin (12/3/2018) dini hari, anggota Polsek Wotu menangkap pelaku di rumah neneknya di Dusun Pepuro, Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu.
Polisi juga menyita barang bukti sebilah badik dari tangan pelaku.(*)