Warga Bantaeng Ngeluh Gatal-gatal Pakai Air PDAM
Ia menganggap tidak bisa membedakan kualitas air tersebut dengan air sawah dengan warnanya yang keruh dan sudah berlangsung selama dua bulan.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kualitas air yang didistribusikan oleh PDAM Bantaeng ke rumah-rumah pelanggan saat ini kembali dikeluhkan warga.
Salah seorang warga Desa Lumpangang, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Nurulhidayah Sahrul, melalui akun sosmed Facebook miliknya mengeluhkan soal kualitas air tersebut.
Ia menganggap tidak bisa membedakan kualitas air tersebut dengan air sawah dengan warnanya yang keruh dan sudah berlangsung selama dua bulan.
Baca: Akui Pelayanan Tidak Maksimal, Ini Kata Direktur PDAM Bantaeng
Baca: Tagihan Air Anda Tak Sesuai Meteran, Begini Saran Direktur PDAM Bantaeng
Alhasil, ia pun mengaku gatal-gatal karena hanya mengandalkan sumber air dari PDAM. Padahal pembayaran tarif airnya terus mengalami kenaikan.
Hal yang sama diutarakan oleh warga lainnya, Ikbal. Kepada TribunBantaeng.com, Minggu (4/3/2018), ia menyebut tidak ada masalah jika menaikkan tarif air, selama berbanding lurus dengan kualitas air yang diterimanya.
"Sebenarnya kalau untuk tarif kami tidak ada masalah, yang jelas peningkatan tarif itu disesuaikan dengan kualitas layanan seperti kualitas airnya," ujarnya.(*)