Sempat Bentrok TNI-Polri, Ini Pesan Wahyu Napeng ke Tim

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Bakal Calon Wakil Bupati Luwu, Wahyu Napeng, angkat bicara usai pendukungnya bentrok dengan TNI-Polri. Politisi Partai NasDem itu meminta seluruh tim, keluarga, sahabat, dan simpatisan tetap tenang.

"Kepada seluruh tim sahabat, keluarga, serta simpatisan supaya tetap sabar menunggu hasil dari proses ini. Saat ini kami masih tetap optimis dan yakin bahwa proses ini akan berjalan sebagaimana mestinya," jelas pasangan Buhari Kahar Muzakkar itu, Senin (26/2/2018).

Agar bentrokan tidak terulang, Wahyu juga telah menggelar pertemuan dengan timnya, Minggu (25/2/2018) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, simpatisan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Buhari Kahar Muzakkar-Wahyu Napeng terlibat bentrok dengan personel TNI-Polri, Sabtu (24/2/2018).

Baca: Pendukung Buhari Bentrok Dengan Polisi di Depan Panwaslu Luwu

Baca: Massa Buhari-Wahyu vs Polisi di Kamanre Luwu, 1 Ditembak, 2 Ditangkap

Bentrok terjadi di Kelurahan Cilellang, Kecamatan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan atau tepat di depan Pasar Tradisional Cilellang atau samping Posko Wahyu.

Insiden tersebut diduga respon massa terhadap keputusan Panwaslu Luwu yang menolak gugatan Buhari-Wahyu melalui musyawarah penyelesaian sengketa Pilkada 2018.

Sekitar pukul 14.00 Wita, massa memblokade jalur trans Sulawesi di Cilellang atau kilometer 335 jalur Makassar-Palopo dengan menebang pohon.

Baca: Kejar Polisi, Pendukung Buhari Tutup Jalan Trans Sulawesi di Kamanre Luwu

Sekitar pukul 15.23 Wita, keadaan memanas ketika Polisi ingin menangkap pelaku pelemparan yang bersembunyi di Posko Wahyu.

Tidak terima, massa melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah polisi dan TNI dan dibalas dengan tembakan. Waktu itu, warga bernama Icca terkena tembakan di paha kiri dan dua orang ditangkap polisi.(*)