Massa Buhari-Wahyu vs Polisi di Kamanre Luwu, 1 Ditembak, 2 Ditangkap
Kejadian itu memacetkan jalan sepanjang dua kilometer dari arah selatan maupun sebaliknya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Massa yang diduga simpatisan calon Bupati Luwu, Buhari Kahar Mudzakkar-Wahyu Napeng, terlibat bentrok dengan personel TNI-Polri, Sabtu (24/2/2018).
Bentrok terjadi di Kelurahan Cilellang, Kecamatan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan atau tepat di depan Pasar Tradisional Cilellang atau samping Posko Wahyu.
Insiden tersebut diduga respon massa terhadap keputusan Panwaslu Luwu yang menolak gugatan Buhari-Wahyu melalui musyawarah penyelesaian sengketa Pilkada 2018.
Massa Buhari-Wahyu yang tidak terima dengan keputusan itu melakukan pelemparan ke arah Sekretariat Panwaslu dan dibalas tembakan gas air mata oleh polisi.
Baca: VIDEO: Simpatisan Buhari-Wahyu Demo Panwaslu Luwu
Kericuhan itu tidak berlangsung lama, massa membubarkan diri.
Sekitar pukul 14.00 Wita, sebagian massa memblokade jalur trans Sulawesi di Cilellang atau kilometer 335 jalur Makassar-Palopo dengan menebang pohon.
Bahkan, sekitar 10 petugas keamanan yang berjaga-jaga di lokasi itu sempat diburu massa.
Kejadian itu memacetkan jalan sepanjang dua kilometer dari arah selatan maupun sebaliknya.
Sekitar pukul 15.23 Wita, keadaan memanas ketika Polisi ingin menangkap pelaku pelemparan yang bersembunyi di Posko Wahyu.
Tidak terima, massa melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah polisi dan TNI dan dibalas dengan tembakan.
Baca: Pendukung Buhari Bentrok Dengan Polisi di Depan Panwaslu Luwu
Warga bernama Icca terkena tembakan di paha kiri dan dua orang ditangkap Polisi.
Kejadian panas itu juga membuat satu orang pingsan.
Hingga berita ini ditulis ratusan personel TNI-Polri masih menjaga lokasi, termasuk Kapoles Luwu AKBP Dwi Santoso.
Dwi belum memberikan keterangan terkait kejadian ini.(*)