Dua Pelajar SMAN 1 Bantaeng Wakili Indonesia di Bangkok, Ini Prestasinya
Atas pencapaiannya, Ilma Rasyidah Budi Taufik mengaku bangga, dia mengaku itu semua tidak terlepas dari bimbingan orang tua
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dua pelajar SMAN 1 Bantaeng kembali mengharumkan nama Kabupaten Bantaeng atas prestasinya pada ajang Indonesian Science Project Olimpiade (ISPO) di Tangerang, Minggu 25 Februari 2018.
Keduanya adalah siswa kelas XII IPA yakni Ilma Rasyidah Budi Taufiq dan Rezky Novita Said.
Mereka meraih medali perak dengan penelitiannya tentang uji bioplastic crysalidocarpus lutescens as an electromagnetik radiation. Protection of celuler phone effort to prevent alzeimer (Pelapis Telepon Seluler Anti Radiasi).
Atas pencapaiannya, Ilma Rasyidah Budi Taufik mengaku bangga, dia mengaku itu semua tidak terlepas dari bimbingan orang tua dan doa teman-temannya.
"Ahamdulillah ini tidak lepas dari doa teman-teman dan masyarakat Bantaeng, sehingga kami berdua bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, keunggulan dari penelitian yang dilakukan itu dianggap murah dan ramah lingkungan, sebab berbahan dasar palm kuning, dengan manfaat yang besar untuk masyarakat utamanya pengguna handphone.
Sehingga, dia mampu menyisihkan lawan-lawannya, sebab kejuaraan tersebut diikuti oleh 120 tim dari seluruh sekolah di Indonesia.
Atas peraihan medali perak tersebut,, keduanya pun berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang science internasional di Bangkok, Thailand.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bantaeng, Andi Arung pun mengaku sangat bangga atas torehan prestasi dari siswanya itu.
"Pastinya kami sangat senang sekali, sebab dengan ini menambah koleksi prestasi yang dihasilkan oleh siswa SMA 1 Bantaeng, semoga siswa lain bisa termotivasi dengan ini," ujarnya.